Berita Blitar
KA Dhoho Tabrak Mobil Berpenumpang Satu Keluarga di Kota Blitar, Ibu Muda Meninggal di Lokasi
Sebuah mobil Suzuki Carry yang ditumpangi satu keluarga tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan KA Jl Kahuripan Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BLITAR - Sebuah mobil Suzuki Carry AG 1535 DV yang ditumpangi satu keluarga tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan KA Jl Kahuripan, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, Jumat (12/2/2021).
Satu orang meninggal dunia di lokasi akibat peristiwa kecelakaan tersebut.
Satu keluarga penumpang mobil terdiri atas empat orang, yaitu, bapak, ibu dan dua anaknya.
Mereka, suami istri Budiono (31) dan Alip Ica Silvia (27) serta dua anaknya, Amelsa (11) dan Amanda (4), warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Korban meninggal dunia, yaitu, Alip Ica Silvia, istri dari Budiono.
Sedang Budiono serta kedua anaknya mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit.
"Satu orang meninggal di lokasi, dan tiga korban lainnya selamat dibawa ke rumah sakit," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Yudhi Hery Setiawan.
• Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi ODGJ, Lazismu Gandeng Puskesmas Laren Kabupaten Lamongan
• Kabupaten Trenggalek Mulai Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua
• Seperti Ini Suasana Perayaan Imlek di Klenteng Tjoe Tik Kiong Kabupaten Tulungagung
Awalnya, Suzuki Carry yang dikemudikan Budiono melaju dari utara ke selatan.
Suzuki Carry menyeberang di perlintasan kereta api Jl Kahuripan, Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Saat bersamaan dari arah timur ke barat muncul KA Dhoho jurusan Blitar-Surabaya lewat Kertosono.
Suzuki Carry sempat macet di tengah perlintasan kereta api.
Budiono sempat mengeluarkan kedua anaknya dari mobil saat kondisi mobil macet di tengah perlintasan.
Tapi naas, istrinya yang duduk di samping kursi pengemudi belum sempat keluar mobil dan tabrakan terjadi.
Kereta api menghantam Suzuki Carry. Mobil terpental dan kondisinya rusak parah.
"Posisi istrinya duduk di samping sopir," ujar Yudhi.