Berita Surabaya
PPKM Mikro, Polda Jatim Target 7.043 Kampung Tangguh Semeru dalam 100 Hari
Mendukung penuh upaya penekanan angka penyebaran Covid-19 melalui PPKM skala mikro di Jatim.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mendukung penuh upaya penekanan angka penyebaran Covid-19 melalui PPKM skala mikro di Jatim.
Pihaknya juga melakukan upaya pemetaan zonasi di daerah dengan skenario pengendaliannya.
Selanjutnya, juga melakukan optimalisasi Kampung Tangguh Semeru (KTS) yang sudah terbentuk sebanyak 3.449 yang sebelumnya hanya 2.906, dan rencana minggu depan akan menambah 2.104 kampung tangguh.
Jika dihitung dari jumlah Polres sebanyak 39, dalam satu minggu akan menambah 50 sampai dengan 100 KTS.
Sehingga dalam satu minggu akan terbentuk 5.603 KTS di Jatim.
"Berdasarkan informasi, pengalaman, analisa dan evaluasi, ternyata KTS sangat efektif dalam penanganan Covid-19, sedangkan dalam 100 hari dari tiga bulan sekarang akan menjadi 7.043 KTS," ujarnya, Selasa, (9/2/2021).
• Jadwal Perjalanan KA Berubah, Calon Penumpang Diimbau Mengecek Jam Keberangkatan
• Lirik Jadikan Kami Idola Indonesia, Lagu Idola Indonesia Viral di TikTok #IndonesianIdolChallenge
• Pemuda Curi Motor Milik Ibu Kandungnya di Kabupaten Malang, Ini yang Dilakukannya Usai Tertangkap
Selain itu, Kapolda juga menambahkan, untuk berpartisipasi dengan tokoh berpengaruh, tokoh formal, atau Informal.
Kemudian dengan komunitas dan organisasi, serta mendorong jajaran untuk menggunakan sarana budaya dalam menyampaikan misi atau pesan terkait dengan protokol kesehatan dan 3M, lalu pemasangan banner indoor juga telah dilakukan di lokasi atau titik strategis.
"Selain strategi preemtif kami juga melakukan strategi preventif dengan pembagian masker, dan strategi penindakan hukum dengan melakukan operasi yustisi, dengan bekerja sama dengan TNI dan Satpol PP. Tentunya akan melaksanakan PPKM dengan penerapan RT yaitu Merah, Orange yang menjadi utama kami," paparnya.
Tak hanya itu, program donor Plasma Darah Konvalesen yang dilakukan personil juga sudah dilakukan, dan Kapolda juga sudah lakukan pengecekan secara langsung.
"Kami akan berkoordinasi terus dengan dokter Joni, Kabid Dokkes kami, dengan PMI sehingga darah anggota penyintas Covid-19 bisa menyerahkan darahnya kepada PMI," tutupnya.
Polda Jatim juga sudah menyiapkan Rumah sakit Polri yang tersebar di seluruh jajaran di Jawa Timur, dan dapat digunakan untuk masyarakat.
Selanjutnya untuk pelaksanaan 3M dan vaksinasi menjadi bagian penting serta pengawasan zonasi juga menjadi atensi bersama.