Berita Ngawi
Fakta Video Syur Ibu dan 2 Anak SMP di Ngawi, Adegan Tak Senonoh Disebarkan, Janda-janda Geram
Simak Fakta-fakta Video Syur ibu dan 2 Anak SMP yang terjadi di Ngawi, pemeran pria berstatus preman kampung dan bikin warga geram.
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id, - Simak Fakta-fakta Video Syur ibu dan 2 Anak SMP yang terjadi di Ngawi, pemeran pria berstatus preman kampung dan bikin warga geram.
Diketahui, sebuah video adegan tak senonoh yang melibatkan seorang pria dengan janda dan dua anak yang masih berstatus SMP menjadi pembicaraan.
Pasalnya, video syur itu disebarkan oleh sang pemeran pria yang berstatus preman kampung dan membuat warga geram.
Akibatnya, video tersebut pun terkuak dan dilaporkan oleh beberapa ibu-ibu yang merasa risih dengan kiriman video syur tersebut.

Berikut SURYA.co.id merangkum fakta-fakta Video Syur Janda dan 2 anak SMP dengan preman kampung.
Pemeran Video Syur Ibu dan 2 Anak SMP
Sesuai informasi yang dihimpun SURYA.co.id menyebutkan adegan video nakal itu diperankan seorang perempuan berstatus janda dengan dua anak perempuannya.
Diketahui, Video Syur Video syur yang berisi empat orang beradegan bergantian diperankan oleh Agus Rohmadi (29) sebagai pemeran pria.
Ia dikenal sebagai preman kampung di lingkungan Desa Sine, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Sementara pemeran perempuannya adalah seorang ibu yang berstatus janda dan berprofesi sebagai tukang Pijit.
Ia juga dengan teganya mengajak dua anaknya yang masih berstatus sebagai siswi SMP.
Sesuai pengakuan pemeran video nakal tersebut, pengambil gambar adalah anak perempuan ibu yang berperan di video itu berstatus siswi SMP.
Video tersebut mengegerkan Ngawi setelah Agus Rohmadi sendiri yang menyebarkannya.
Warga Geram Akibat Dikirimi Video Tak Senonoh
Terungkapnya kasus asusila beradegan ranjang 1 pria lawan 3 wanita itu bermula dari Agus menyebarkan video itu kepada Sri Wahyuni (49).
Sri Wahyuni merupakan ibu rumah tangga dari Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.
Ia melaporkan Agus kepada Polisi karena risih dan merasa dilecehkan dengan kiriman video nakal oleh terlapor.
Video nakal yang dikirimkan berisi rekaman adegan tak senonoh ibu dan dua anak perempuannya dan pemeran laki-lakinya adalah Agus.
Adapun perempuan dalam video tersebut adalah seorang janda sebagai tukang pijit.
"Saya kenal terlapor (Agus Rohmadi) ini baru saja, sekitar satu bulan.

Saya dikirimi video porno itu tujuannya tidak lain tertarik mau melakukan adegan serupa," kata Sri Wahyuni, ibu satu anak ini.
Ditengarai, banyak janda-janda yang dikirimi video nakal yang diperankan terlapor dengan tukang pijet dan anaknya itu.
Kiriman itu pun mendapat umpatan dari para janda di Ngawi ditujukan kepada Agus.
Para janda yang dikirimi video tersebut mendukung upaya pelaporan Sri Wahyuni (49).
"Saya juga marah kalau mendapat kiriman video porno satu keluarga kompak beradegan p**no di video itu.
Saya juga akan melapor ke polisi.
Tindakan Ibu Sri Wahyuni itu saya dukung, itu berandal kampung meresahkan, ibu ibu juga bapak bapak,"kata Ny Fitri.
Dikatakan Ny Fitri, video itu sampai diketahui anak anak kecil, dan itu sudah beradar di sosial media (sosmed).
Harapan Ny Fitri, Polisi harus tegas menindak berandal kampung itu. Karena perbuatanya merusak moral anak anak.
Diduga untuk Rayu Janda-janda Lain
Seperti informasi yang dihimpun oleh SURYA.co.id, video tak senonoh yang disebarkan sendiri oleh Agus itu diduga untuk merayu perempuan atau janda-janda lain.
Beberapa perempuan yang mendapatkan kiriman video tak senonoh itupun malah merasah geram dan melaporkan perbuat si preman kampung ke pihak berwajib.
Tindakan Polres Ngawi
Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, membenarkan laporan itu, saat ini masih dilakukan penyelidikan pembuatan video viral di masyarakat itu.
"Kasus mentranmisikan muatan yang melanggar kesusilaan itu, ditangani Polsek Sine, Resor Ngawi,"kata I Wayan Winaya.
(Abdullah Faqih/Doni Prastyo/SURYA.co.id)