Citizen Reporter
Refreshing di RTH Bagorejo Banyuwangi, Solusi Tetap Sehat Lahir Batin Warga Desa di Tengah Pandemi
Ruang terbuka hijau (RTH) Bagorejo, Banyuwangi, merupakan salah satu solusi warga desa untuk tetap sehat secara lahir mapun batin di tengah pandemi.
Penulis: Endah Imawati | Editor: Parmin
SURYA.co.id| Menjaga kesehatan di tengah pandemi seperti ini bisa dilakukan dengan banyak hal mulai dari olahraga, menonton drakor, berkumpul dengan keluarga, hingga pergi ke tempat wisata.
Namun, ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKMM), banyak hal yang tidak bisa dilakukan karena harus lebih berhati-hati.
Itu tidak menjadi hambatan masyarakat desa. Mereka tetap beraktivitas dengan mematuhi protokol kesehatan.
Ruang terbuka hijau (RTH) Bagorejo, Banyuwangi, merupakan salah satu solusi warga desa untuk tetap sehat secara lahir mapun batin di tengah pandemi.
RTH yang selesai dibangun pada akhir 2019 itu merupakan salah satu sarana warga desa untuk berolahraga setiap hari.
Meskipun tidak ramai dengan aktivitas warga pada Minggu (17/1/2021), namun beberapa orang kelihatan berlari-lari bahkan bermain bola voli di tempat itu.
Itu menjadi salah satu kegiatan positif yang bisa dilakukan untuk mengurangi beban mental sekaligus menyehatkan badan.
RTH Bagorejo terletak tepat di tengah-tengah Desa Bagorejo, tepatnya di samping sungai irigasi yang membuat tempat olahraga itu semakin sedap dilihat mata ketika sore hari.
Meskipun airnya cokelat akibat turun hujan di bagian hulu tidak menyurutkan banyak warga yang beraktivitas seperti membersihkan peralatan pertanian petani yang baru pulang dari sawah.
RTH itu juga merupakan salah satu sentra kuliner yang ada di Desa Bagorejo sehingga banyak penjual makanan yang membuka lapak, mulai dari penjual cilok, es tebu, nasi goreng, sate, dan masih banyak yang lainnya.
Nurul Vina Mawadah salah warga yang sedang menonton pertandingan voli mengungkapkan kebahagiaannya karena dibangunnya RTH Bagorejo.
“Sebelumnya tempat ini terbengkalai dan ditumbuhi banyak tanaman semak yang tinggi-tinggi. Namun, atas prakarsa pemerintah desa dengan dibantu warga sekitar maka dibangunlah RTH Bagorejo,” kata Nurul.
Setelah selesai dibangun, tempat itu menjadi salah satu tempat warga berkumpul untuk melaksanakan diskusi dan olahraga terutama voli. Sisi positif lain adalah warga desa selama pandemic sudah memiliki tempat untuk refresing.
Mereka tidak harus pergi ke mana-mana karena sudah memiliki aktivitas yang menyenangkan.
Harapan dari warga tentunya ingin tempat ini dapat dijaga kebersihannya dan digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan Desa Bagorejo.
Selain itu, juga bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat nantinya seperti perayaan 17 Agustus, gerak jalan, karnaval, dan perayaan Maulid Nabi.
Semua berharap, RTH Bagorejo menjadi salah satu sarana bagi warga untuk kemajuan dan kemandirian desa di tengah pandemi.
Nuri Riskian
Mahasiswa Sastra Indonesia
Universitas Negeri Malang
Nuririskian1@gmail.com
Belajar Sejarah Thailand di Situs Suci Bersejarah 'Wat Chaimongkol' |
![]() |
---|
Outing Class SDN Gedongan 1 Kota Mojokerto, Belajar Bikin Onde-Onde Hingga ke 'Motor Panjenengan' |
![]() |
---|
Siswa SMPN 6 Kota Malang Belajar Berwirausaha di Kebun dan Pabrik Kusuma Agrowisata Batu |
![]() |
---|
Terapkan Ilmu Secara Nyata, Mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Kediri Bikin Usaha Biro Iklan |
![]() |
---|
Edukasi Sambil Kulineran di Wisata Kampung Lele Ngadiluwih Kabupaten Kediri |
![]() |
---|