Jumat Berkah, Ini 7 Amalan Hari Jumat Sunnah Rasul dari Baca Surat Al Kahfi Hingga Potong Kuku

Berikut 7 amalan hari Jumat atau Jumat Berkah bagi umat Islam. Amalan berikut ini sesuai dengan sunnah rasul berdasarkan hadist nabi.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
surya/ahmad zaimul haq
Ilustrasi - Jumat Berkah, Ini 7 Amalan Hari Jumat Sunnah Rasul dari Baca Surat Al Kahfi Hingga Potong Kuku 

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Hari Jumat adalah hari istimewa bagi umat Islam.

Di hari Jumat terdapat banyak ampunan, sehingga sering disebut Jumat Berkah dan dianjurkan memperbanyak amalan.

Berikut ini 7 amalan hari Jumat sesuai sunnah Rasul, yang bisa dilakukan. Mulai membaca Surat Al Kahfi hingga potong kuku.

Istimewa

Keistimewaan hari Jumat pernah disampaikan Rasul dalam sebuah hadist.

 

Lafadz Surat Al Kahfi 1-10 Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Keutamaannya di Waktu Jumat

Bacaan Sholawat Tulisan Arab dan Latin Lengkap Keutamaan, Sunnah Rasul yang Dianjurkan di Hari Jumat

Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jum’at. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa di mana tidak seorangpun berdo’a kecuali Dia akan mengabulkan do’a itu.” [HR.Muslim].

Di hari Jumat, umat Islam laki-laki diwajibkan melaksanakan Shalat Jumat, seperti dijelaskan dalam Alquran pada Surat Al Jumu'ah.

“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan salat Jum’at, Maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. Apabila telah ditunaikan salat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. AlJumu’ah: 9-10).

Selain amalan wajib itu, berikut sejumlah amalan sunnah di hari Jumat, melansir TribunStyle.com:

1. Membaca Surah Al Kahfi

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jum’at.”(HR Hakim dalam Al-Mustadrok).

2. Perbanyak shalawat Nabi

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kalian adalah hari Jum’at, maka perbanyaklah shalawat kepadaku di dalamnya, karena shalawat kalian akan disampaikan kepadaku”.

Para sahabat berkata, “Bagaimana ditunjukkan kepadamu sedangkan engkau telah menjadi tanah?”

Nabi bersabda,“Sesungguhnya Allah mengharamkan bumi untuk memakan jasad para Nabi” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, An Nasa-i).

3. Perbanyak Sedekah

Hari Jumat adalah hari dimana pahala sedekah berlipat ganda.

Rasullah SAW bersabda "pahala sedekah berlipat ganda pada hari Jum'at."

Sedekah tidak hanya berupa uang, Rasullah bersabda,

" Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, melarang daripada kemungkaran adalah sedekah, dan berhubungan badan dengan istri adalah sedekah." (HR Muslim).

Sedekah di hari Jumat memiliki keutamaan lain, yakni setara dengan keutamaan sedekah di bulan Ramadhan.

Tentunya bulan Ramadan sendiri merupakan bulan yang penuh berkah sehingga pastinya nilai kebaikan dan amalan yang terkandung didalamnya akan sangat mulia.

Sebagaimana dalam hadist berikut ini : Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadan dibandingkan sedekah di bulan – bulan selainnya.”

4. Perbanyak doa

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebut hari Jum’at kemudian berkata, “Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.”

Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Perbanyak dzikir

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk salat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. Al Jumu’ah: 9).

Bersegera mengingat Allah bisa dilakukan dengan berzikir.

6. Bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis

Sebagaimana riwayat hadist dari Anas radhiyallahu 'anhu: "(Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberikan tempo kepada Kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak dan menggunting bulu kemaluan supaya tidak dibiarkan begitu saja lebih dari 40 malam." (H.R Abu Dawud dan Ahmad)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun selalu bersiwak, memotong kuku, dan mencukur kumis setiap hari Jumat sebelum berangkat ke masjid untuk salat Jumat berjamaah.

"Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memotong kuku dan mencukur kumis pada hari Jumat sebelum Beliau pergi salat jumat." (H.R Al-Baihaqi dan At-Thabrani)

7. Memakai Pakaian Terbaik

Salat sebaiknya dilakukan dengan pakaian yang bersih, rapi, dan baik.

Jangan hanya mengenakan pakaian terbaik untuk urusan duniawi saja, terlebih saat melaksanakan salat Jum’at, seharusnya kita menggunakan pakaian terbaik.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Wajib bagi kalian membeli 2 buah pakaian untuk salat Jum’at, kecuali pakaian untuk bekerja” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, dinilai shahih oleh Al Albani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved