Sosok Irjen Wahyu Widada, Calon Kabareskrim Sukseskan 2 Jenderal Jadi Kapolri, ini Biodatanya

Sosok Irjen Wahyu Widada, calon Kabareskrim yang sukseskan 2 jenderal jadi Kapolri di era Jokowi jadi perbincangan. Ini biodata lengkapnya.

Editor: Tri Mulyono
Tribunnews/Jeprima
Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada (kanan) saat mengikuti acara serah terima jabatan Pati Polri di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2020) lalu. Berikut ini sosok dan biodata Irjen Wahyu Widada, calon Kabareskrim yang sukseskan 2 jenderal jadi Kapolri. 

SURYA.CO.ID - Sosok Irjen Wahyu Widada, calon kuat Kabareskrim Mabes Polri yang sukseskan 2 jenderal menjadi Kapolri di era Presiden Jokowi terus menjadi perbincangan.

Biodata dan profil Irjen Wahyu Widada ada di artikel ini.

Sama dengan Kapolri sebelumnya, Jenderal Tito Karnavian, Irjen Wahyu Widada adalah lulusan Akpol terbaik di angkatannya.

Irjen Wahyu Widada satu angkatan dengan Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Gebrakan Kapolri Baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sidang Tilang Dihapus, Ini Aturan Barunya

Biodata Brigjen Pol Krishna Murti yang Pernah Belanja Sayur Sambil Dikawal Rantis PBB, Karier Moncer

Pria kelahiran Sleman, 51 tahun silam ini peraih Adhi Makayasa Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991.

Irjen Wahyu Widada kini menjabat sebagai Kapolda Aceh.

Wahyu Widada mengikuti jejak pendahulunya, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian.

Sewaktu lulus Taruna Akpol 1987, Tito meraih Adhimakayasa.

"Wahyu Widada adalah Adhi Makayasa di angkatannya Kapolri Listyo, yakni Akpol 91," ucap Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane beberapa hari lalu.

Ia masuk dalam daftar 4 jenderal bintang dua yang digadang-gadang sebagai calon kuat Kabareskrim yang kosong ditinggal Lityo Sigit Prabowo karena dipercaya menjabat Kapolri.

Selain Wahyu Widada, nama lain yang muncul adalah Wakil Kabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat; Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta; dan Kapolda Jabar Irjen Dofiri.

Nama-nama ini punya prestasi dan keistimewaan masing-masing.

Posisi Kabareskrim saat ini jadi sorotan.

Banyak pihak berharap, Kabareskrim yang baru harus sejalan dengan visi misi Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Wahyu Widada secara kans cukup besar.

Tak hanya satu angkatan, Wahyu Widada adalah ketua tim pembuat makalah untuk Listyo Sigit saat fit and proper test sebagai Kapolri di depan Komisi III DPR RI.

Pastilah Listyo ada pertimbangan tertentu sehingga mempercayakan Wahyu Widada sebagai ketua tim pembuat makalah, selain faktor kedekatan semata.

Makalah Listyo Sigit berjudul "Transformasi Menuju Polri yang Presisi." Presisi akronim dari prediktif, responsibilitas, transparansi berkeadilan.

Listyo Sigit mengakui konsep Presisi kelanjutan dari konsep Promoter (Profesional, Modern, dan Terpercaya) yang diusung Tito, pendahulu Kapolri Jenderal Idham Azis.

"Konsep ini fase lebih lanjut dari Polri Promoter yang telah digunakan pada periode sebelumnya," ucap Listyo Sigit saat fit and proper test di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Terpilihnya Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri oleh Jokowi seperti mendapat restu banyak orang, termasuk internal Polri bulat mendukung.

Bahkan, Listyo Sigit didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis dan barisan jenderal dari angkatan seniornya saat fit and proper test.

Selain Kapolri, hadir petinggi Polri di antaranya Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kalemdiklat Komjen Arief Sulistyanto.

Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Sulut Irjen Panca Putra, Ketua Konferensi Polwan Brigadir Jenderal Ida Utar.

Irjen Wahyu Widada Kandidat Kuat Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit. Profil, biodata, dan daftar kekayaannya ada di artikel ini
Irjen Wahyu Widada (kiri) Kandidat Kuat Kabareskrim Pengganti Listyo Sigit. (Kolase Tribun Manado)

Saat Kombes Masuk Tim Tito

Sewaktu masih berpangkat Kombes, Wahyu Widada masuk tim Tito Karnavian dan saat itu mengaku dirinya hanya sebagai 'juru ketik.'

Tito menjalani fit and proper sebagai Kapolri di depan Komisi III DPR RI pada 2016 silam.

Wahyu Widada ada di antara 20 anggota Polri yang berperan menyiapkan berbagai keperluan dan data untuk suksesnya Tito menjalani fit and proper sebagai calon Kapolri.

Bukan main senangnya karena Wahyu Widada ambil bagian sebagai tim pemikir.

"‎Total yang terlibat untuk fit and proper test ada 20 orang, termasuk yang mencari data. Kalau tim intinya ada beberapa perwira," cerita Wahyu Widada kepada Tribunnews.com saat itu.

Wahyu Widada yang saat itu sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota mengaku dalam tim tersebut, ia hanya mengurus administrasi.

"Saya hanya mengurus administrasi, tim mengetik, yang ngetik naskah," singkat Wahyu Widada.

Banyak suka dan duka yang dialami Wahyu Widada saat menjadi bagian tim pemikir.

Namun, amanah itu dijalani dengan senang hati.

"Ya seperti begadang, tapi kan sudah biasa juga. Ini semua tugas dan amanah yang diberikan Pak Tito bagi kami. Saya enjoy saja, tidak ada beban karena beliau juga banyak memberikan bimbingan," tutur dia.

Selama menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk fit and proper, tim pemikir selalu mendapatkan kemudahan.

Karena dukungan seluruh elemen Polri solid untuk Tito.

"Semua mendukung beliau, beliau dapat dukungan dari institusi. Selama bekerja untuk beliau kami banyak dapat kemudahan," terang dia lagi.

Pengalaman Wahyu Widada

Irjen Wahyu Widada, kandidat kuat Kabareskrim gantikan Komjen Listyo Sigit.
Irjen Wahyu Widada, kandidat kuat Kabareskrim gantikan Komjen Listyo Sigit. (tribunnews)

Wahyu Widada sudah berpengalaman dan memegang sejumlah jabatan penting di lingkungan Polri.

Ia memiliki prestasi luar bisa hingga dipercaya pimpinan mengemban sejumlah jabatan: mulai dari kapolres hingga kapolda.

Pada tahun 1998 dia juga lulus dari Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Tak hanya pendidikan polisi, Wahyu Widada juga menempuh dikjur seperti sekolah penerbang, PA Intelkrim, PA Brimob, hingga National Management Course.

Wahyu pernah menjabat sebagai Kapolres Pekalongan pada tahun 2009. Di tahun yang sama, saat itu dia ditunjuk sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri.

Setahun berlalu ia promosi menjadi Kapolres Tangerang. Pada 2011 menjadi Kapolres Metro Tangerang.

Wahyu Widada kemudian mendapat jabatan Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada tahun 2013.

Setahun setelah itu, Wahyu kembali ditarik ke Mabes Polri, tepatnya ke Bareskrim sebagai analis kebijakan madya bidang Pidter.

Pada tahun 2015, Brigjen Wahyu menjadi Staff Kepresidenan (Pamen Bareskrim). Kariernya kian menanjak pada tahun 2016, ia menjadi Kabagren Rojianstra SSDM Polri. Kemudian sebagai Wakil Ketua Bidang Administrasi dan Kemahasiswaan STIK/PTIK.

Selanjutnya pada 2017, Wahyu dipercaya pada posisi Karojianstra (Kepala Biro Kajian Strategi) SSDM Polri lalu pada tahun yang sama dipromosikan sebagai Wakapolda Riau.

Setahun setelah itu Wahyu Widada dipromosi lagi sebagai Kapolda Gorontalo dan pada tahun 2020 menjadi Kapolda Aceh menggantikan Irjen Rio S Djambak.

Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada di Gedung DPR usai menyerahkan makalah calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Selasa (19/1/20201). Irjen Wahyu Widada berhasil memuluskan jalan Listyo Sigit Prabowo dan Tito Karnavian jabat Kapolri.
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada di Gedung DPR usai menyerahkan makalah calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Selasa (19/1/20201). Irjen Wahyu Widada berhasil memuluskan jalan Listyo Sigit Prabowo dan Tito Karnavian jabat Kapolri. (Tribunnews.com/ Chaerul Umam)

Riwayat pendidikan

- Akpol (1991) (lulusan terbaik)

- PTIK (1998)

- Sespim (2006) (lulusan terbaik)

- Sespimti (2014)

- Sekolah Penerbang (1995)

- Pa Interkrim (1996)

- Pa Brimob (1996)

- National Management Course (2002)

Riwayat Jabatan

- Pama Subdit Poludara Dit Samapta Polri (04—07—1992)

- Co Pilot Sat Yaptar Subdit Poludara Dit Dit Samapta Polri (01—03—1994)

- Co Pilot Satyaptar Subdit Poludara Dit Dit Samapta Polri (01—01—1996)

- Pama PTIK Polri (01—08—1996)

- Pama Dit Samapta Polri (01—07—1998)

- Paur Ro Bangpers Dit Samapta Polri (01—10—1998)

- Paban Muda Kermadik Padya Bangdik Paban III/Dik Spers (01—11—2000)

- Kapolsek Metro Pademangan (04—10—2001)

- Wakapolres Bekasi (11—10—2004)

- Ses Spripim Polda Metro Jaya (23—02—2005)

- Kasubbag Mutjabpama Bag Mutjab Robinkar SDE SDM Polri (17—11—2006)

- Pamen SDE SDM Polri (12—12—2006)

- Kapolres Pekalongan (19—12—2008)

- Sespri Kapolri (17—10—2009)

- Kapolres Metro Tangerang (29—09—2010)

- Kapolres Metro Tangerang Kota (19—10—2011)

- Dirreskrimsus Polda Banten (30—05—2013)

- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri (26—03—2014)

- Staf Kepresidenan (Pamen Bareskrim) (11—09—2015)

- Kabagren Rojianstra SSDM Polri (31—12—2015)

- Waketbid Minwa STIK PTIK (14—11—2016)

- Karojianstra SSDM Polri (18—04—2017)

- Wakapolda Riau (14—10-2018)

- Kapolda Gorontalo (21—10—2019)

- Kapolda Aceh (03—02—2020)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Prestasi Samai Tito Karnavian, Calon Kabareskrim Ini Sukseskan 2 Jenderal Jadi Kapolri Era Jokowi,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved