Techno

Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Bikin Pengguna Beralih ke Telegram dan Signal, Mana yang Lebih Aman?

Kebijakan privasi baru WhatsApp membuat para pengguna mulai beralih ke aplikasi chat lainnya seperti Telegram dan Signal. Manakah yang lebih aman?

NET via Tribun Pekanbaru
Ilustrasi aplikasi WhatsApp dan Telegram. Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Bikin Pengguna Beralih ke Telegram dan Signal 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Kebijakan privasi baru WhatsApp yang jadi sorotan baru-baru ini membuat aplikasi tersebut mulai ditinggalkan penggunanya.

Para pengguna WhatsApp mulai beralih ke aplikasi chat lainnya seperti Telegram dan Signal.

Lantas, amankah aplikasi Telegram dan Signal? dan manakah yang lebih aman?

WHATSAPP. ILUSTRASI Cara Lapor Konten Hoax Soal Pilkada 2020, Bisa Kontak Pengaduan Bawaslu 081114141414
WHATSAPP. ILUSTRASI Cara Lapor Konten Hoax Soal Pilkada 2020, Bisa Kontak Pengaduan Bawaslu 081114141414 (WHATSAPP)

Baca juga: Setelah Heboh Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Kini Ada Fitur Baru Pemindai Wajah WA Versi Web

Baca juga: Kabar Terbaru Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Ada 3 Pemberitahuan di Status Pengguna, Apa Isinya?

Berikut ulasannya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'WhatsApp, Telegram, dan Signal, Manakah yang Lebih Aman bagi Pengguna?'

1. Enkripsi

Enkripsi WhatsApp dipasang secara default untuk seluruh percakapan, baik pribadi maupun grup dalam bentuk teks audio, video call, dan WhatsApp Web.

Dalam hal ini, WhatsApp menggunakan sistem enkripsi Signal Protocol yang dikembangkan oleh Open Whisper System, seperti dikutip dari Tech Radar.

Untuk semua pesan pengguna, WhatsApp menyimpannya di sebuah server yang terkunci.

Kendati demikian, semua pesan tersebut akan dihapus setelah 30 hari.

Sistem enkripsi tersebut tidak berlaku ketika pengguna melakukan backup, sehingga akan lebih rentan untuk dicuri.

Sementara di Signal, melansir How to Geek, (14 /1/2021), semua percakapan dan komunikasi lainnya dienkripsi end-to-end antar perangkat yang menjalankan aplikasi itu.

Signal juga menambah keamanan aplikasinya dengan fitur enkripsi yang lebih canggih, bernama Sealed Sender yang mencegah siapa pun untuk mengetahui pesan pengguna.

Artinya, perusahaan dan pemilik Signal pun tidak dapat melihat pesan pengguna, bahkan jika mereka menginginkannya.

Inilah yang membedakan Signal dengan aplikasi perpesanan lainnya.

2. Obrolan rahasia

Sementara itu, enkripsi end-to-end di Telegram merupakan sebuah pilihan.

Pengguna harus memulai "obrolan rahasia" agar bisa dienkripsi.

Sebab, semua pesan di Telegram dienkripsi antara pengguna dan server Telegram.

Perusahaan yang bertanggung jawab secara teknis juga bisa melihat isi pesan pengguna di servernya jika diinginkan, kecuali dalam obrolan rahasia.

Selain itu, Telegram juga tidak memiliki grup obrolan rahasia.

Sebab, pengguna hanya bisa mendapatkan enkripsi end-to-end dalam percakapan antara dua orang.

Berbeda dari Telegram, semua percakapan di Signal dan WhatsApp adalah obrolan rahasia dan terenkripsi secara default, baik itu percapakan dua orang maupun grup.

3. Kelebihan dan kekurangan Telegram

Telegram Messenger mendukung platform iOS, Windows Phone, Android, Web, macOS, PC dan juga Linux.

Telegram Messenger bahkan dapat digunakan di komputer tanpa harus terhubung dalam jaringan yang sama dengan ponsel.

Jadi misalkan kamu kehabisan baterai untuk iPhone dan sudah pernah login Telegram Messenger di Mac, tinggal buka Telegram Messenger di Mac dan selamat melanjutkan percakapan chat.

Telegram juga mendukung mode kirim berbagai jenis dokumen baik di perangkat smartphone atau lewat komputer. Bedanya Telegram mendukung mode kirim dokumen hingga 1.5GB.

Kamu bisa mengirim video, foto atau dokumen dalam ukuran yang besar dengan Telegram Messenger kapan saja saat diperlukan.

Telegram Messenger punya sistem yang berbeda. Semua data chat dan dokumen yang kamu unggah dan bagikan ke teman atau grup, disimpan ke Cloud Chat milik Telegram.

Itu artinya saat kamu ganti iPhone atau bahkan menggunakan sebuah akun Telegram di 2 buah iPhone bersamaan, semua data di dalamnya dapat diakses secara mudah.

WhatsApp sudah mendukung fitur Voice Call dan Video Call. Bahkan kamu bisa melakukan Voice Call atau Video Call hingga 4 orang secara bersamaan.

Sedangkan Telegram Messenger baru mendukung Voice Call dan bentuknya adalah personal, tidak tersedia di mode grup chat. Layanan ini juga tidak mendukung Video Call untuk saat ini.

Telegram mendukung mode grup pesan hingga 200 pengguna.

Jika jumlah ini dirasa masih kurang, kamu bisa minta upgrade ke Supergroups hingga 100 ribu anggota.

Catatan terakhir menunjukkan WhatsApp mendukung anggota grup hingga 300 orang di tahun 2017.

Berikut link download aplikasi Telegram dan Signal.

DownloadSignal

DownloadTelegram

Baca juga: WhatsApp Akhirnya Keder, Kebijakan Privasi Baru Ditunda Setelah Muncul Pesan Berantai Unistall WA?

Kabar Terbaru Kebijakan Privasi Baru WhatsApp

Diketahui sebelumnya, publik dibuat heboh dengan kemunculan notifikasi yang meminta persetujuan adanya kebijakan privasi baru dari WhatsApp.

Notifikasi tersebut memunculkan kekhawatiran terkait keamanan data para pengguna.

Namun, WhatsApp akhirnya memundurkan tanggal berlakunya kebijakan baru ini.

Terbaru, sejumlah pengguna mulai mendapatkan pemberitahuan dari pihak Whatsapp melalui status.

Status dari WhatsApp ini keluar setelah WhatsApp mengatakan dalam blog resminya akan berupaya menjernihkan informasi yang salah terkait kebijakan privasi baru miliknya.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Heboh Muncul Pemberitahuan WhatsApp di Status Pengguna, Ada Apa?'

Berikut isi pemberitahuan tersebut.

1. Status pertama

Adapun isi status pertama WhatsApp tersebut diawali dengan pemberitahuan bahwa WhatsApp akan membagikan informasi kepada publik jika terdapat fitur baru pada aplikasinya.

"WhatsApp sekarang membagikan informasi di Status.

Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru," tulis WhatsApp pada status pertamanya.

2. Status kedua

Di status selanjutnya WhatsApp mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga privasi.

"Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda. WhatsApp.com/privacy," ujarnya pada status selanjutnya.

3. Status ketiga

Status ketiga WhatsApp menjelaskan bahwa ia tak dapat mendengarkan atau "menguping" percakapan pengguna.

"WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end. WhatsApp.com/privacy," tulisnya pada status ketiga.

"Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami," tulis status terakhir WhatsApp.

Status WhatsApp yang dikirimkan tersebut mendapatkan beragam tanggapan warganet.

Tanda pagar atau tagar #WhatsApp juga memuncaki daftar trending topic Twitter pada Jumat (29/1/2021) pagi dengan 19.100 twit.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved