Techno

Setelah Heboh Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Kini Ada Fitur Baru Pemindai Wajah WA Versi Web

Setelah heboh kabar kebijakan privasi baru WhatsApp, aplikasi chat tersebut kini mengeluarkan fitur baru. Ada pemindai wajah untuk WA versi web

kolase ist
Ilustrasi WhatsApp. Setelah Heboh Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Kini Ada Fitur Baru 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id - Setelah heboh kabar kebijakan privasi baru WhatsApp (WA), aplikasi chat tersebut kini mengeluarkan fitur baru.

Fitur baru WhatsApp ini adalah pemindai wajah dan sidik jari untuk masuk ke WhatsApp versi web.

Melalui akun Twitter resmi WhatsApp pada Kamis (28/1/2021), WhatsApp mengumumkan fitur ini mulai berlaku tahun 2021.

Ilustrasi WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (pixabay.com)

Baca juga: Kabar Terbaru Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Ada 3 Pemberitahuan di Status Pengguna, Apa Isinya?

Baca juga: WhatsApp Akhirnya Keder, Kebijakan Privasi Baru Ditunda Setelah Muncul Pesan Berantai Unistall WA?

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Fitur Baru di Whatsapp, Pemindai Wajah dan Sidik Jari untuk Akses Versi Web'

Nantinya, fitur baru ini mengharuskan pengguna yang menyambungkan aplikasi WhatsApp di ponsel dengan versi website atau PC, untuk membuka kunci keamanan menggunakan pemindai wajah atau sidik jari terlebih dahulu.

WhatsApp menyebutkan, pembaruan fitur keamanan ini bertujuan agar versi website dan PC mereka memiliki tingkat keamanan yang sama dengan versi smartphone.

Sebelumnya, pengguna WhatsApp cukup memindai QR code yang ditampilkan pada versi website atau PC menggunakan kamera ponsel, untuk menyambungkan kedua perangkat tersebut.

Melansir The Independent, Kamis (28/1/2021), dengan pembaruan baru ini, pengguna harus memindai wajah atau jari mereka untuk memastikan bahwa merekalah yang meminta smartphone dan perangkat web atau PC untuk dihubungkan.

"Ini akan membatasi kemungkinan teman serumah atau rekan kantor menautkan perangkat ke akun WhatsApp tanpa sepengetahuan Anda," demikian pernyataan WhatsApp.

Fitur baru ini merupakan tambahan dari fitur keamanan yang sudah ada, seperti notifikasi yang muncul setiap kali ponsel ditautkan ke web atau aplikasi PC, dan kemampuan untuk memutuskan koneksi kedua perangkat kapan saja.

Pembaruan keamanan biometrik ini akan diaktifkan secara otomatis bagi pengguna yang memiliki smartphone yang kompatibel, yakni telah dilengkapi dengan pemindai sidik jari atau sensor pengenalan wajah.

Selama opsi tersebut diaktifkan di setelan sistem smartphone, fitur kemanan biometrik tersebut akan aktif di WhatsApp, dan tidak ada opsi untuk mematikannya.

Meski demikian, WhatsApp tidak akan mendapatkan akses ke data biometrik, yakni sidik jari dan wajah, dari pengguna mana pun.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved