Pemprov Jatim
Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Jatim Paparkan 29 Proyek Layak KPBU
Biro AP Setdaprov Provinsi Jatim memaparkan 29 proyek layak Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) kepada Gubernur Khofifah.
SURYA.co.id | SURABAYA - Dalam rapat virtual Inovasi dan Program strategis OPD 2021, Minggu (24/1/2021), Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Biro AP Setdaprov) Provinsi Jatim memaparkan 29 proyek layak Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) kepada Gubernur Khofifah.
Kepala Biro AP Sekdaprov Jatim Soekaryo dalam paparannya menyampaikan, 29 Proyek tersebut meliputi, sektor air minum mencakup pembangunan SPAM regional lintas tengah, pembangunan SPAM regional lintas Madura, SPAM regional Malang Raya, dan pengembangan SPAM regional Pantura.
“Untuk sektor kesehatan adalah pengembangan RSUD Moch Noer Pamekasan, pengembangan RSUD Ketapang tahap 3 Sampang,” katanya.
Sedangkan sektor pariwisata, adalah pembangunan Indonesia Islamic science Park (IISP), pengembangan kawasan pariwisata kepulauan Gili Mandangin, revitalisasi kawasan pariwisata Telaga Sarangan, dan program agropolitan selingkar Wilis Ngawi.
Selain itu, pengembangan wisata Kampung Tenun Kediri, pengembangan Bromo Vulcania Park Malang, dan rencana pengembangan pariwisata dan Marina Banyuwangi
Sementara sektor jalan dan jembatan meliputi pembangunan Jalan Tol Kertosono- Kediri- Tulungagung, pembukaan akses jalan tol menuju Puspa Agro, dan pembangunan jalan tol Malang-Kepanjen.
Kemudian, pelebaran jalan pada exit tol seksi 5 Pandaan-Malang, pembukaan interchange tol ruas Ngawi-Madiun Kecamatan Kartoharjo, pembangunan exit tol Walikukun, dan pembangunan jalan tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan-Manyar-Bunder
Sektor persampahan meliputi pembangunan PLTSa di Kabupaten Sidoarjo, pembangunan limbah B3 di Kabupaten Mojokerto, dan pembangunan TPA regional, serta PLTsa di Kabupaten Mojokerto.
Pembangunan TPA regional kabupaten/kota Probolinggo, pembangunan TPA regional Kediri dan pembangunan TPA regional Blitar.
Sektor transportasi adalah pengembangan Pelabuhan Probolinggo (pembangunan Dermaga 3 dan 4, pengembangan Kompleks Pergudangan serta pariwisata), dan pembangunan pelabuhan Tuban.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa berpesan agar dalam pembangunan sektor kesehatan sebaiknya Biro AP, berkomunikasi dengan Bappeda dan Dinkes.
“Sebaiknya komunikasikan dengan Bappeda dan Dinkes atau yang bertanggung jawab dalam pengembangan ini, dan harus disegerakan,” pinta gubernur. (diskominfo jatimr)
