Viral Media Sosial

Sosok Mbak Charly, Bule Belanda yang Jualan Mie Ayam Demi Sambung Hidup saat Pandemi, Videonya Viral

Sosok Mbak Charly, bule Belanda yang jualan mie ayam demi sambung hidup saat pandemi. Videonya viral. 'Yang penting survive' katanya.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Musahadah
Instagram @jogjataste
Sosok Mbak Charly, bule Belanda yang jualan mie ayam demi sambung hidup saat pandemi. Videonya viral 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Mbak Charly alias Charlotte Peeters, bule asal Belanda yang jualan mie ayam di Jogjakarta.

Mbak Charly mengaku jualan mie ayam untuk menyambung hidup, sebab usaha travelnya sedang sepi karena pandemi Covid-19.

Bule yang sudah fasih berbahasa Indonesia tersebut mengaku tak menyangka bisa viral seperti saat ini.

Ia pun merasakan hasil manis setelah videonya viral di media sosial, pasalnya kini dagangannya laris manis.

Awal mula videonya viral di media sosial yaitu setelah akun @jogjataste mengunggah aksinya melayani pembeli.

Video tersebut kemudian ramai dibagikan ulang oleh akun-akun lain dan banyak ditonton hingga makin viral.

Berikut videonya

Sosok Mbak Charly

Charly Peeters membuka warung mie ayam yang berlokasi di Jalan Moses Gatotkaca Ruko B21, Mrican bernama Bakso mie Ayam Telolet.

Usaha tersebut didirikannya sejak tahun lalu, tepat di hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.

Ditemui di sela-sela melayani pembeli di warungnya, Charly mengaku sempat kaget karena dirinya menjadi viral.

"Kaget,  Karena ekspektasi tidak seviral seperti itulah," katanya dilansir dari TribunJogja.com VIRAL Bakso Mie Ayam Telolet Mbak Charly, Bule Belanda yang Jualan Makanan Murah di Yogyakarta

Ibu dua anak ini kemudian menceritakan bahwa awalnya dia dan sang suamie memieliki usaha di bidang tour and travel juga penyewaan motor.

Namun karena pandemi Covid-19, bisnisnya mulai seret.

Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari bisnis sampingan dan pilihan pun dijatuhkan pada usaha kuliner berjualan bakso dan mie ayam.

Tempat yang dipakai sebagai warung dulunya difungsikan sebagai garasi penyewaan motor dan tempat inap karyawan.

Berhubung bisnisnya sedang vakum, mereka menyulapnya menjadi warung makan sederhana yang menjual menu bakso dan mie ayam.

"Kamie sudah punya pengalaman kuliner mie ayam, tetapi dulu mie ayam Sumatra. Kamie cari makanan yang semua orang bisa makan," jelas Charly yang sudah fasih berbahasa Indonesia.

Selain memielih kuliner mie ayam karena banyak digemari masyarakat, Charly ingin mie ayamnya bisa dinikmati seluruh kalangan.

Untuk itu harga mie ayam di warung Bakso dan mie Ayam Telolet ini juga sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 7 ribu saja per porsinya.

"Karena kamie sendiri juga merasakan pandemi bisa sampai separah begini, yang paling penting semua harus murah, semua orang bisa ikut makan," ungkapnya.

Wanita asal Belanda ini juga mengatakan bahwa dia awalnya menjual mie ayamnya seharga Rp 5 ribu saja.

"Kebetulan suamie saya suka bakso banget, saya suka mie ayam. mie ayam dan bakso cocok untuk jualan bersama," katanya menjelaskan mengapa memulai berbisnis kuliner.

Charly menjelaskan, saat membuka warung ini, hanya ada tiga orang yang turun tangan, yaitu dirinya sendiri, suamie, dan seorang juru masak.

Namun sejak hari ini, beberapa anggota keluarga juga turut membantu di warung.

Sebelum viral, Charly mengaku penjualan di warungnya cenderung fluktuatif.

Dia menyebut kadang terjual 10 porsi, kadang juga 50 porsi,

"Kadang satu hari bisa jualan lumayan, satu hari bisa sepi sekali. Untuk kamie paling penting survive. Ya ada hari di mana kamie tombok atau rugi, tapi paling penting tetap buka," ujarnya.

"Sejak viral, Alhamdulillah kamie bilang sudah boleh nambah jualan. So, sekarang ya sudah bisa sampai 100 porsi sehari," kata Charly.

Harga makanan di warung Bakso mie Ayam Telolet mulai dari Rp 7.000 untuk menu mie Ayam hingga Rp 15.000 untuk menu mie Ayam Bakso Jumbo.

Menu paling laris di warung ini adalah mie Ayam Bakso (Rp 12 ribu) dan ada juga menu lainnya yang tak kalah menarik dicoba, miesalnya mieyago (mie ayam goreng) dengan kisaran harga yang sama.

Sementara menu baksonya berkisar antara Rp 9.000 hingga Rp 16.000 saja.

Untuk mienumnya dibanderol dengan harga Rp 1.000 - 3.000 saja.

Tak lupa para pembeli juga bisa menambah ekstra tambahan seperti sawi, ceker, ayam, pangsit, tetelan, bakso, dan nasi putih.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved