Berita Trenggalek
Alihkan Anggaran Operasional dan Pengadaan Mobil Dinas Bupati Trenggalek untuk Tangani Covid-19
Keputusan itu diambil setelah kasus Covid-19 di Kabupaten Trenggalek melonjak pada awal tahun 2021.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Titis Jati Permata
Pada bulan ini, Trenggalek merencanakan untuk mengoperasionalkan tiga puskesmas dan satu RSUD untuk RS Darurat Covid-19.
Mas Ipin mengatakan, kondisi Covid-19 di awal tahun ini tak terprediksi dalam penyusunan anggaran untuk 2021.
“Ketika asumsi anggaran kita proyeksikan optimistis dengan penurunan kasus Covid-19, ternyata lonjakan makin parah. Pemerintah daerah juga sudah tidak lagi menganggarkan untuk bantuan sosial,” terangnya.
Maka, ia berharap, pengalihan anggaran biaya operasional bupati untuk bantuan darurat PPKM akan membantu meringankan beban warga yang usahanya terdampak pembatasan.
Pengadaan bantuan itu pun ditanggapi positif oleh para pelaku usaha.
Wulandari, pemilik warung kopi di Kelurahan Ngantru, Kecamatan Trenggalek menyambut baik adanya bantuan tersebut.
Ia pun mengajukan bantuan dengan cara mengisi form yang tertera di laman.
“Hari ini mengurus surat permohonan ke kelurahan. Setelah itu baru mendaftar secara online,” kata dia.
Ia mengakui pandemi Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap usahanya. Apalagi, sejak pelaksanaan PPKM berlaku.