Bursa Calon Kapolri
Siapa Saja Penolak Komjen Listyo Sigit Jadi Kapolri? Pengamat Sebut Salah Satunya Teroris Ali Kalora
Pengamat intelejen Ridlwan Habib memprediksi siapa saja kelompok penolak Komjen Listyo Sigit jadi Kapolri. Salah satunya kelompok teroris Ali Kalora
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kelompok kedua adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA (suku, agama, ras dan antargolongan).
"Padahal walaupun Pak Sigit nonmuslim, beliau sangat dekat dengan tokoh tokoh Islam maupun agama lainnya," kata Ridlwan.
Kelompok intoleran yang bermain SARA ini menurut Ridlwan berupaya mempengaruhi opini di media sosial.
"Mereka memakai akun anonim di twitter dan Facebook.
Tapi tetap bisa dilacak oleh CCIC Mabes Polri, " ujar alumni S2 Kajian Stratejik Intelijen itu.
3. Kelompok teroris
Kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Listyo Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.
"Kelompok ketiga ini terdiri dari JI, JAD dan faksi faksi pro ISIS seperti MIT, mereka menghalalkan darah polisi karena dianggap thaghut, " ujarnya.
Menurut Ridlwan, kelompok ketiga yang paling berbahaya.
"Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan terutama menyasar markas kepolisian maupun petugas di lapangan.
Polri harus waspada," katanya.

Baca juga: Tanda Sayang Jenderal Andika Perkasa untuk Kuli Bangunan Sandi Rihata, Hetty: Sedikit Bantu Keluarga
Baca juga: 4 FAKTA Terbaru Budi Said Crazy Rich Surabaya Kehilangan Emas 1,1 Ton, PT Antam Ganti Rugi Rp 814 M
Reaksi para senior di Polri
Sementara itu, dukungan pun berdatangan dari para senior Komjen Listyo Sigit Prabowo di Polri.
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal (Pol) Gatot Eddy Pramono menyatakan dukungan terhadap keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
“Saya mendukung penuh Pak Sigit dalam mewujudkan Polri yang Promoter (profesional, modern dan tepercaya),” kata Gatot dalam keterangannya, Jumat (15/1/2021).