Syekh Ali Jaber Meninggal
Sosok Syekh Muhammad Jaber, Ungkap Kisah Mulia Syekh Ali Jaber Utang demi Berangkatkan Pemulung Haji
Adik Syekh Ali Jaber bernama Syekh Muhammad Jaber menceritakan kisah mulia dari sang kakak memberangkatkan jemaahnya seorang pemulung ibadah haji.
Dakwah Syekh Ali Jaber terkenal menyejukkan serta jelas dengan rujukan Alquran dan hadist. Tak heran jika dakwahnya mudah diterima masyarakat.
Karena membawa dakwah yang menyejukkan dan mengajak perdamaian, Syekh Ali Jaber dianugerahi atau dihadiahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tahun 2012.
Ditusuk saat ceramah
Melansir Tribunnews.com berjudul 'SOSOK Syekh Ali Jaber, Ulama asal Madinah hingga Kiprah Dakwahnya di Indonesia',
Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.
Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.
Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.
Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.
Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.
Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.
"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.
Dalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring.
Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.
"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.