2 Jam Sebelum Naik Sriwijaya Air SJ 182, Pengantin Baru Ini Video Call Ibu hingga Tak Ada Kabar Lagi

Di antara para penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, ada sepasang pengantin baru.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase Dok. Istimewa/SHUTTERSTOCK/DHEMMY ZEIRIFANDI
Orangtua dan keluarga menunggu kabar dari Putri Wahyuni dan menantunya yang mengalami insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Foto kanan : Ilustrasi pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air PK-CLC yang difoto pada 1 Januari 2015. 

SURYA.co.id | PEKANBARU - Di antara para penumpang Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, ada sepasang pengantin baru.

Sepasang pengantin baru itu adalah Putri Wahyuni Effendi bersama suaminya, Ihsan Adhlan Hakim hendak ke Pontianak untuk menggelar kenduri yang sempat tertunda.

Dua jam sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu mengudara, Putri menghubungi sang ibu tercinta menggunakan video call.

Namun, setelah itu, tak ada kabar lagi. Bahkan, keluarga Putri telah menghubunginya, namun teleponnya tidak aktif.

Baca juga: 5 Fakta Anggota TNI Menangis di Kantor Polisi Tuntut Keadilan Sambil Tunjukkan Tangan Anaknya Putus

Begitu juga nomor ponsel suaminya, juga sempat dihubungi. Kondisinya sama, ponsel tidak aktif.

Kini, keluarga Putri berdoa dan menanti keajaiban agar anak dan mantunya itu selamat setelah peristiwa Sriwijaya Air SJ 182 jatuh, Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB. 

Orangtua dan keluarga menunggu kabar dari Putri Wahyuni dan menantunya yang mengalami insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Orangtua dan keluarga menunggu kabar dari Putri Wahyuni dan menantunya yang mengalami insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). (Dokumen Istimewa)

Berikut cerita lengkap dan harapan keluarga Putri yang ada di artikel di bawah ini.   

Putri dan Ihsan hendak menuju Pontianak, Kalimantan Barat untuk mengadakan syukuran usai menikah pada Maret 2020 lalu.

Sebelum terbang, Putri sempat berkomunikasi dengan orangtuanya.

"Dia sempat video call sama ibunya, bilang mau naik pesawat.

Baca juga: Kisah Pilu Istri Pilot NAM Air, Suaminya Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182, Sempat Mengurung Diri

Kami bilang hati-hati ya nak," ujar ayah Putri, Arizal Effendi (66) kepada wartawan di rumahnya di Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Selasa (12/1/2021).

Menurut Arizal, komunikasi itu dilakukan 2 jam sebelum pesawat yang ditumpangi anaknya hilang kontak.

Arizal dan istrinya, Ratna, kini menunggu kabar baik mengenai anak dan menantunya.

Sejak terjadinya pesawat jatuh, mereka sekeluarga tak henti menonton televisi untuk menanti kabar.

Mereka juga tidak berhenti berdoa memohon keajaiban, sehingga anak dan menantunya masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Keluarga, saudara dan kerabat berdatangan ke rumah orangtua Putri Wahyuni sejak insiden tersebut.

Mereka datang untuk memberikan doa dan dukungan.

Arizal mengatakan bahwa kabar buruk tersebut diperoleh keluarganya dari media sosial.

"Setelah mendapat kabar itu, kami langsung menyalakan televisi, berharap ada kabar terkini tentang anak dan mantu kami," cerita Arizal.

Coba menghubungi langsung

Ia juga sudah mencoba beberapa kali menghubungi Putri Wahyuni lewat ponsel, namun tidak aktif.

Lalu, ia menghubungi besannya di Pontianak.

Namun, nomor telepon Ihsan Adhlan Hakim juga tidak aktif.

"Keluarga yang di Pontianak juga sedang mencari informasi tentang keberadaan anak kami," kata Arizal.

Arizal mengatakan, anak dan menantunya sudah pindah ke Jakarta setelah menikah pada Maret 2020 lalu.

Suami Putri Wahyuni, Ihsan Adhlan Hakim berasal dari Pontianak.

Mereka pulang ke kampung halaman sang suami untuk kenduri pernikahan yang tertunda di Pontianak.

Namun, rencana tersebut tidak terwujud setelah pesawat yang mereka tumpangi mengalami insiden kecelakaan.

Sebelum naik ke pesawat Sriwijaya Air, Putri Wahyuni sempat mengunggah video pendek bersama suaminya di Instagram dengan kata-kata, "Udah tinggal jalan, taunya delay Aahhh mantap".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Menelepon Ponsel Putri Setelah Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved