Berita Kediri
Warga Pare Kediri Jadi Korban Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Paman Korban Ungkap Sempat Dimintakan Doa
Keluarga asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, diduga menjadi penumpang pesawat hilang kontak Sriwijaya Air SJ 182
Penulis: Farid Mukarrom | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | KEDIRI – Keluarga asal Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, diduga menjadi penumpang pesawat hilang kontak Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021).
Diketahui sebelumnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) di sekitar Kepulauan Seribu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membawa 56 penumpang, yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Kru pesawat terdiri Captain Pilot Afwan, Co Pilot Diego, dan awak kabin Dika, Oki, Bisma, Mia, dan Gita.
Jadwal awal pesawat take off dari Bandara Soekarno Hatta pukul 13.25 WIB dan tiba di Pontianak 15.00 WIB.
Tetapi, pesawat tersebut mengalami delay dan berangkat pukul 14.14 WIB dan tiba di Pontianak 15.50 WIB.
Salah seorang penumpang dari pesawat itu adalah Warga Kecamatan Pare Kabupaten Kediri yang diketahui bernama Rahmania Ekananda (40), Fazilla Amara (6) dan Fathima Ashalina (5) dan Dinda Amelia selaku Baby Sister.
Paman korban Agus Mardianto diketahui bahwa Rahmania Ekananda adalah istri dari Kadislog Lanud Supadio Kol Tek Ahmad Khaidir.
“Itu ponakan saya dari agamanya memang kuat dan suaminya tentara pangkat. Terakhir dia bilang ke saya Pak De mohon doanya mas tugas ke Pontianak satu tahun menjabat di sana,” ujarnya.
Selain itu menurut Agus Mardianto bahwa Rahmania Ekananda merupakan ponakannya asli kelahiran Pare.
“Dia kelahiran sini SD, SMP dan SMA di Pare kalau kuliahnya di Surabaya Ubaya jurusan S1 Psikologi,” ungkapnya.
Saat ini pihak keluarga menurut Agus menyerahkan semuanya kepada petugas yang berwenang.
“Sementara ini kami disampaikan oleh pihak TNI untuk di rumah saja. Sementara yang datang ke Jakarta ada adiknya bu Rahmania,” pungkasnya.