Kehebatan 2 Pesawat TNI AU yang Ikut Cari Sriwijaya Air SJ 182, Spesifikasi Radarnya Tak Main-main

- Land Mapping

- Pengawasan daerah tanpa harus terbang di atasnya

- Melaksanakan pemindahan strategis pasukan tempur.

- Bertindak sebagai pesawat Kodal, dan tugas-tugas lainnya.

2. Pesawat CN-295 Skadron Udara 2

Pesawat CN-295  merupakan pengembangan dari pesawat CN-235, dimana badan pesawatnya (fuselage) diperpanjang tiga meter yang mampu membawa 50 penumpang.

Seperti dilansir dari laman tni-au.mil.id.

Pesawat CN-295 menggunakan mesin terbaru turboprop Pratt & Whitney PW127G yang dilengkapi enam bilah baling-baling Hamilton Standard 586-F.

Pesawat CN295 mampu mengakomodasi 3 console, dilengkapi dengan Search Radar yang dapat mendeteksi objek yang kecil sampai 200 NM (Nautical Mile).

CN-295 juga bisa digunakan sebagai pesawat transport medium, yang dapat mengangkut 71 pasukan dengan Lateral Seat Installed.

Pesawat CN-295 dilengkapi Automatic Identification System (AIS), sistem pelacakan otomatis untuk mengidentifikasi dan menemukan objek yang mencurigakan.

CN-295 juga dilengkapi dengan IFF Interrogator dan Satellite Communication, sistem identifikasi yang dirancang untuk mengetahui lawan atau kawan dan sistem komunikasi satelit.

Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak

Diwartakan sebelumnya, Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak dikabarkan hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.

Sriwijaya Air SJ 182 take off pada pukul 16:15 WIB menuju Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca juga: Biodata Kapten Afwan Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Mantan Penerbang TNI AU yang Dikenal Alim

Baca juga: Biodata Mulyadi Tamsir Mantan Ketua Umum PB HMI yang Masuk Daftar Penumpang Sriwijaya Air SJ 182