Kompolnas Usulkan 5 Jenderal Bintang Tiga Sebagai Calon Kapolri. Berikut Biodata Mereka Mulai Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Boy Rafli Amar, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Komjen Arief Sulistyanto hingga Komjen Agus Andrianto.
SURYA.CO.ID, JAKARTA -Calon Kapolri usulan Kompolnas sudah difinalisasi dan diserahkan kepada Presiden Jokowi.
Lima jenderal bintang tiga itu akan dipilih Jokowi satu menjadi pengganti Jenderal Pol Idham Aziz.
Komisi Kepolisian Nasional atau disingkat Kompolnas adalah sebuah lembaga kepolisian nasional di Indonesia yang berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab pada Presiden Republik Indonesia.
Lembaga ini dibentuk berdasarkan Perpres No.17 tahun 2011 yang dikeluarkan Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lembaga ini bertugas untuk membantu Presiden dalam menetapkan arah kebijakan Kepolisian.
Dan memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan dan pemberhentian Kapolri.
Dalam artikel ini Anda bisa menyimak biodata lengkap kelima jenderal bintang tiga calon Kapolri.
Ketua KompolnasMahfud MD melalui akun Twitternya pada Jumat (8/1/2021), mengungkapkan 5 nama calon Kapolri yang direkomendasikan kepada Jokowi untuk menggantikan Idham Azis yang memasuki masa pensiun Februari 2021 mendatang.
"Ini 5 nama Komjen Pol. yg diajukan kpd Presiden oleh Kompolnas utk dipilih sbg calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto," kata Mahfud MD.
Mahfud menyampaikan kelima orang tersebut dianggap memiliki kriteria yang tepat untuk menggantikan Idham Azis.
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," jelas Mahfud.
Menko Polhukam, Mahfud MD. (SURYA.CO.ID/Sofyan Arif Candra Sakti)
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto menyampaikan daftar calon nama tersebut telah dikirimkan usai menggelar rapat pleno pada Rabu (6/1/2021).
Menurutnya, rapat pleno itu digelar bersama sejumlah stakeholder untuk menentukan ihwal calon Kapolri yang direkomendasikan oleh Kompolnas.
"Rabu ada rapat pleno untuk membahas calon Kapolri, setelah sebelumnya Kompolnas menyerap aspirasi dari masyarakat (tokoh masyarakat, akademisi, LSM, media dan lain-lain), para purnawirawan Polri (PP Polri) dan internal Polri, tentang kriteria calon Kapolri," kata Benny saat dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021).
1. Profil dan Biodata Komjen Gatot Eddy Pramono
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (RAMADHANI/KOMPAS.com)
Berikut profil dan biodata Komjen Gatot Eddy Pramono yang akan ikut berebut kursi Kapolri.
Diketahui, Komjen Gatot Eddy Pramono saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri).
Melansir dari Wikipedia, Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatra Barat, pada tanggal 28 Juni 1965.
Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 20 Desember 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Gatot, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Wakapolri.
Riwayat Pendidikan:
- AKABRI (1988)
- PTIK (1996)
- SESPIM (2002)
- SESPIMTI (2012)
Riwayat Jabatan:
- Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
- Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)
- Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
- Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
- Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
- Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
- Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
- Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
- Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
- Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
- Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
- Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
- Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
- Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
- Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
- Analis Kebijakan Madya bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
- Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
- Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (2016)
- Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
- Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)
- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2019)
Sejumlah kasus besar yang pernah ditanganinya:
- Pencurian dengan kekerasan lintas provinsi kelompok John Tamba (2011)
- Pembobolan kartu kredit (2011)
Miliki Harta Kekayaan Rp 6,3 Miliar pada 2018
Diakses dari laman e-LHKPN, Gatot memiliki total kekayaan sebesar Rp 6,3 miliar dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir yang dilaporkan pada 14 Agustus 2018.
Saat itu, Gatot menjabat sebagai Asisten Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran.
Dari LHKPN itu, kekayaan Gatot meliputi sejumlah tanah dan bangunan, dua unit mobil serta sejumlah harta lainnya.
Kekayaan Gatot bertambah sekira Rp 6 miliar dibanding laporan LHKPN pada 1 September 2008 saat saat ia menjabat sebagai Kapolres Metro Depok dengan harta sebesar Rp 1,2 miliar.
Berikut daftar kekayaan Gatot sebagaimana dikutip dari laman e-LHKPN:
A. TANAH DAN BANGUNAN
1. Tanah dan bangunan seluas 192 m2/200 m2 di Kota Jakarta, hasil sendiri Rp. 980.000.000
2. Tanah seluas 3150 m2 di Bogor, hasil sendiri Rp. 630.000.000
3. Tanah seluas 5185 m2 di Tangerang, hasil sendiri Rp 1.037.000.000
4. Tanah seluas 3190 m2 di Kota Sukabumi, hasil sendiri Rp 319.000.000
5. Tanah seluas 671 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 67.100.000
6. Tanah seluas 1418 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 141.800.000
7. Tanah dan bangunan seluas 342 m2/300 m2 di Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp. 1.600.000.000
8. Tanah seluas 323 m2 di Sukabumi, hasil sendiri Rp 32.300.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
1. Mobil Honda Ddyssey tahun 2004, hasil sendiri Rp. 200.000.000
2. Mobil Alphard tahun 2007, hasil sendiri Rp. 350.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 969.141.771
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 6.326.341.771
2. Profil dan biodata Komjen Boy Rafli Amar
Komjen Boy Rafli Amar Disebut sebagai Calon Kuat Kapolri Pengganti Jenderal Polisi Idham Azis (Tribunnews.com)
Jenderal polisi bernama lengkap Boy Rafli Amar Gala Datuak Rangkayo Basa ini lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965.
Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.
Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.
Boy menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.
Pada tanggal 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.
Boy Rafli Amar menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian (AKABRI Kepolisian) dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi).
Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Letnan Satu Polisi (Lettu Polisi).
Ketika berpangkat Kolonel Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.
Karir Boy Rafli Amar mirip dengan Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat Kapolda Papua.
Hal yang sama juga, Boy juga saat ini menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Perbedaannya, mantan Kapolres Pasuruan, Jawa Timur ini banyak dikenal sebagai humas Polri.
Berikut Riwayat Jabatannya
01—01—1988 PAMAPTA POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO
01—01—1989 KANIT RANMOR SAT SERSE POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
01—01—1990 KANIT RESINTEL POLSEK METRO GAMBIR POLDA METRO JAYA
01—01—1992 KASETOPS PUSKODAL OPS POLRES METRO JAKPUS POLDA METRO JAYA
01—12—1993 KASUBNIT RANMOR DIT SERSE POLDA METRO JAYA
Kabareskrim, Listyo dan Sugi Nur (Kolase tangkapan layar Youtube)
Menurut profil dan biodata Komjen Listyo Sigit Prabowo di Wikipedia, perwira tinggi Polri ini lahir di Ambon, Maluku pada tanggal 5 Mei 1969.
Komjen Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Jokowi yang Masuk Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham Azis. Profil dan biodatanya ada di artikel ini
Komjen Listyo Sigit Prabowo, Mantan Ajudan Jokowi yang Masuk Bursa Calon Kapolri Pengganti Idham Azis. Profil dan biodatanya ada di artikel ini (Kolase Tribun Manado/ Foto: Istimewa)
Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal ( Kabareskrim) Polri sejak tanggal 6 Desember 2019.
Listyo tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting, salah satunya adalah pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Ia kemudian menjabat Kepala Kepolisian Daerah Banten, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri dan terakhir sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Listyo merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.
Ia juga lulusan S-2 di Universitas Indonesia. Listyo membuat tesis tentang penanganan konflik etnis di Kalijodo.
Listyo pernah beberapa kali menduduki jabatan penting di daerah Jawa Tengah.
Tercatat, Listyo pernah menjadi Kapolres Pati.
Komjen Listyo Sigit Prabowo yang diprediksi IPW akan Didorong Jadi Wakil Kapolri (Wakapolri). Profil dan biodatanya bisa dilihat di artikel ini
Komjen Listyo Sigit Prabowo yang diprediksi IPW akan Didorong Jadi Wakil Kapolri (Wakapolri). Profil dan biodatanya bisa dilihat di artikel ini (YouTube Berita Satu)
Kemudian, dia menduduki posisi Wakapoltabes Semarang, dan pernah menjadi Kapolres Solo.
Pada tahun 2012, Listyo dipindahtugaskan ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.
Sejak bulan Mei 2013, dirinya bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Jabatan kepolisian:
- Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Personel Polda Metro Jaya
- Kepala Kepolisian Resor Pati (2009)
- Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo (2010)
- Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Semarang
- Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta (2011)
- Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012)
- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara (2013)
- Ajudan Presiden RI (2014)
- Kepala Kepolisian Daerah Banten (2016)
- Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (2018)
- Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (2019)
4. Profil dan Biodata Komjen Pol Agus Andrianto
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto saat di Mapolda Jatim, Selasa (4/2/2020). (SURYA.co.id/Luhur Pambudi)
Lulusan Akpol 1989
Komjen Pol Agus Andrianto lahir di Blora, Jawa Tengah pada tanggal 16 Februari 1967.
Agus merupakan lulusan akademi polisi 1989.
Seperti Kabareskrim Komjen Listyo Prabowo, Agus merupakan orang pertama jabat bintang tiga di angkatannya.
Riwayat Pendidikan Agus, setelah lulus Akpol tahun 1989, dia mengikuti PTIK tahun 1995 dan SESPIM
SESPIMTI (2012).
Riwayat jabatan
Agus diketahui berpengalaman dalam bidang reserse, sebelum jadi Kabaharkam ia menjabat Kapolda Sumut menggantikan Komjen Firli Bahuri, yang menjadi Ketua KPK.
Berikut Riwayat Jabatan Agus Andrianto:
Pamapta Polres Dairi (1990)
Kapolsek Sumbul (1992)
Kapolsek Parapat (1993)
Kapolsek Percut Seituan (1995)
Mahasiswa PTIK (1995)
Kapuskodalops Polres Lampung Selatan (1997)
Kasat Serse Poltabes Medan (1999)
Kasubag Binops Bag Serse Ek Polda Jatim (2001)
Kasubag Binops Bag Serse Um Polda Jatim (2001)
Wakapolres KP3 Tanjungperak (2003)
Pamen Polda Jatim (2005)
Kasat I/Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya (2006)
Kapolres Tangerang (2007)
Kapolres Metro Tangerang (2008)
Dir Reskrim Polda Sumut (2009)
Kabagresmob Robinops Bareskrim Polri (2011)
Analis Kebijakan Madya bidang Pidkor Bareskrim Polri (Dlm Rangka Dik Sespimti)[1] (2012)
Kabagbinlatops Robinops Sops Polri (2013)
Dir Psikotropika dan Prekursor Deputi Bid Pemberantasan BNN (2015)
Dirtipidum Bareskrim Polri[2] (2016)
Wakapolda Sumut (2017)
Kapolda Sumut (2018)
Kabaharkam (2020)
5. Profil dan Biodata Komjen Arief Sulistyanto
Komjen Arief Sulistyanto yang menjadi salah satu kandidat calon Kapolri pengganti Idham Azis. (KOMPAS/REZA JURNALISTON)
Komjen. Pol. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. (lahir di Nganjuk, Jawa Timur, 24 Maret 1965; umur 55 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Arief, lulusan Akpol 1987 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan sebelumnya jenderal bintang tiga ini adalah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Kepangkatan
Letnan Dua (18—07—1987)
Letnan Satu (01—10—1990)
Kapten (01—10—1993)
Mayor (01—10—1998)
Ajun Komisaris Besar Polisi (01—07—2002)
Komisaris Besar Polisi (01—07—2007)
Brigadir Jenderal Polisi (15—05—2011)
Inspektur Jenderal Polisi (27—06—2016)
Komisaris Jenderal Polisi (04—09—2018)
Jabatan kepolisian
1987: Pamapta Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
1988: Kanit Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
1989: Wakasat Serse Polresta Surabaya Selatan Polda Jatim
1990: Kasat Serse Polres Malang Polda Jatim
1991: Kasat Serse Polres Sidoarjo Polda Jatim
1993: Kasat Serse Polres Pasuruan Polda Jatim
1995: Kaur Binops Puskodal Ops Polres Jakbar Polda Metro Jaya
1996: Kapolsek Bekasi Kota Polres Bekasi Polda Metro Jaya
1998: Kapolsek Metro Pasar Minggu Res Jaksel Polda Metro Jaya
1998: Kasubbag Mufi Bag Listik Lab Listik PPITK PTIK