Berita Tuban
Ditinggal Suami Kerja ke Kalimantan, Wanita Cantik di Tuban Dijadikan WIL Kasun, Suami Dobrak Pintu
Kasun SIA tertangkap basah berada di rumah K (36) salah satu perempuan yang masih warganya, saat malam hari.
Penulis: M. Sudarsono | Editor: Anas Miftakhudin
SURYA.CO.ID I TUBAN - Tengah malam sekitar pukul 23.30 WIB, tiba-tiba pintu rumah K (36) di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban didobrak suaminya yang nekat pulang kerja dari Kalimantan secara diam-diam.
Kenekatan SM (40) itu dilakukan setelah mendengar kabar, jika istrinya memiliki Pria Idaman Lain (PIL).
Tak tanggung-tanggung yang memacari istrinya adalah SIA (33), seorang Kepala Dusun (Kasun) di kawasan Kecamatan Montong.
Kasun SIA sebenarnya sudah memilki anak dan istri. Begitu pula K juga sudah memiliki anak dan suami.
Karena kerap ketemu, SIA memanfaatkan kesepian K yang ditinggal kerja ke Kalimantan.
Rupanya jalinan asmara yang dilakukan SIA dan K ini terendus SM. Karena keduanya cukup akrab sehingga sanak keluarga dan temannya curiga.
Dari informasi itu, SM ingin membuktikan kesetiaan istrinya yang ditinggal mengais rezeki di Kalmantan.
Ia akhirnya nekat pulang dan perselingkuhan yang dilakukan di depan matanya sendiri.
SIA tertangkap basah berada di rumah K (36) salah satu perempuan yang masih warganya, saat malam hari.
Padahal keduanya sudah memiliki pasangan hidup resmi, bahkan K sudah memiliki seorang anak yang tinggal serumah.
"Ia keduanya digerebek warga setempat, kasusnya kita tangani. Pelaku Kepala Dusun," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Yoan Septi Hendri dikonfirmasi, Jumat (8/1/2021).
Perwira pertama itu menjelaskan, kejadian penggerebekan terhadap keduanya itu terjadi Selasa (5/1/2021), pukul 23.30 WIB.
Aksi penggrebekan itu terjadi lantaran SM (40) suami dari K ini mendapat informasi jika istrinya memiliki pria idaman lain (PIL).
Lalu, ia yang semula bekerja di Kalimantan pulang secara diam-diam untuk membuktikan kabar tersebut.

Ternyata saat tiba di rumah ia mendapati istrinya bersama pria lain.
Kemudian ia meminta bantuan warga dan Linmas untuk menggerebek, pintu rumah akhirnya ditendang.
Kedua pasangan tersebut selanjutnya dibawa ke balai desa setempat, namun karena tidak ketemu Kepala Desa akhirnya dilanjutkan ke Polsek.
"Saat digerebek Kadus sempat berusaha kabur, namun akhirnya berhasil diamankan. Kita kenakan wajib lapor, karena dugaan tindak pidana perzinahan," pungkas Kasat Reskrim.