Update 12 Titik Penyekatan dan Dua Ruas Jalan Utama di Surabaya Ditutup saat Malam Tahun Baru 2021
Berikut update daftar 12 titik di Kota Surabaya yang akan mengalami penyekatan dan dua ruas jalan utama yang ditutup pada malam tahun baru 2021,
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id, - Berikut update daftar 12 titik di Kota Surabaya yang akan mengalami penyekatan dan dua ruas jalan utama yang ditutup pada malam tahun baru 2021, Kamis (31/12/2020).
Update kali ini akan membahas pengetatan dan pencegahan kerumunan di Kota Surabaya menyambut malam tahun baru 2021.
Mengingat pandemi COVID-19 atau Virus Corona yang masih berlanjut hingga penghujung tahun 2020, pencegahan kerumunan pun dilakukan.
Salah satu upaya untuk mencegah kerumumunan pada perayaan tahun baru adalah dengan melakukan penyekatan pada beberapa titik.

Terdapat setidaknya 12 titik yang akan dilakukan penyekatan pada malam tahun baru yang akan jatuh pada hari ini, Kamis (31/12/2020).
Belasan titik penyekatan sekaligus pengalihan arus tersebut dibagi dalam empat irisan kawasan, di antaranya sebagai berikut;
Pertama, irisan kawasan Polrestabes Surabaya dan Polres Sidoarjo:
1. Bundaran Waru Depan Cito Mall, Jalan A Yani, Surabaya.
2. Brebek Industri, Jalan Raya Rungkut Industri
3. Giant Pondok Candra, Jalan Pondok Candra
4. Merr Gunung Anyar, Jalan Ir Soekarno
Kedua, irisan kawasan Polrestabes Surabaya, Polres Sidoarjo dan Polres Gresik:
5. Jembatan Baru Karang Pilang, Jalan Raya Karang Pilang,
Ketiga, irisan kawasan Polrestabes Surabaya dan Polres Gresik:
6. Lakarsantri-Menganti, Jalan Raya Lakarsantri
7. Romokalisari, Jalan Raya Romokalisari
8. Menganti-Benowo, Jalan Raya Benowo
Keempat, irisan kawasan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya:
9. Simpang 3 (SP3) Indrapura-Rajawali, Jalan Raya Indrapura (SMPN 5 Surabaya)
10. Rajawali-JMP, Jalan Raya Rajawali
11. Simpang 4 (SP4) Dupak-Demak, Traffic Light (TL) Jalan Demak-Jalan Dupak
12. SP4 Kedung Cowek-Kenjeran, TL Jalan Kedung Cowek-Kenjeran.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan, mengingat lokasinya berada di kawasan perbatasan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak Polres Gresik, Polres Sidoarjo dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Pengamanan bakal dimulai sekitar pukul 18.00 WIB," katanya saat dihubungi SURYA.CO.ID, Rabu (30/122/2020).
Tujuannya, ungkap Teddy, pihaknya mengantisipasi adanya kerumunan yang lazim terjadi pada momen akhir tahun malam pergantian tahun.
Apalagi situasi masih pandemi Covid-19, upaya penyekatan mobilitas tersebut sekaligus menjadi upaya menekan potensi penularan Covid-19.
Tentunya, juga dimaksudkan dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
"Tujuannya melakukan penyekatan arus mobilitas massa dari Kabupaten Pasuruan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Sidoarjo dan Sidoarjo," pungkasnya.
Antisipasi Kerumunan di Tengah Kota Surabaya Saat Malam Tahun Baru, 2 Ruas Jalan Utama Ini Ditutup
Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, dua ruas jalan yang dibatasi aksesnya meliputi Jalan Raya Darmo dan Jalan Raya Tunjungan.
Kedua ruas jalan tersebut bakal dibatasi aksesnya sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (31/12/2020), hingga pukul 04.00 WIB, Jumat (1/1/2021) mendatang.
"Sehingga pada pukul 20.00 WIB, diharapkan sudah tidak ada kegiatan apa-apa, seperti dalam Perwali Wali Kota yang sudah diedarkan," katanya, Rabu (30/12/2020).

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengungkapkan, bahwa seiring dengan adanya pembatasan akses di kedua ruas jalan tersebut, penerapan mekanisme physical distancing, pihak Satlantas Polrestabes Surabaya telah menyiapkan mekanisme rekayasan pengalihan arus lalu lintas.
Khusus pada akses persimpangan yang berbatasan langsung dengan sepanjang Jalan Raya Tunjungan, bakal diterapkan pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut.
Arus kendaraan dari Jalan Gemblongan yang mengarah ke Jalan Tunjungan, bakal dibelokkan ke Jalan Genteng Kali dan ke Jalan Praban.
Kemudian, arus kendaraan dari Jalan Blauran dan Jalan Kranggan yang menuju ke Jalan Praban, akan direkayasa untuk tetap melaju lurus ke utara, Jalan Bubutan.
"Akses masuk melalui Jalan Genteng Besar ditutup. Semua arus lalu lintas di Jalan Simpang Dukuh, yang menuju Jalan Kenari ditutup," ujar Teddy.
Lalu, rekayasa arus lalu lintas untuk Jalan Raya Darmo, Surabaya yang dibatasi aksesnya.
Teddy menerangkan, bahwa itu dikecualikan untuk para warga penghuni pemukiman di sepanjang jalan tersebut.
1. Arus lalu lintas dari arah selatan, Jalan Wonokromo yang akan menuju Jalan Raya Darmo, akan dialihkan menuju Jalan Diponegoro, Pasar Kembang, Kedungdoro dan seterusnya.
2. Arus lalu lintas dari arah selatan, Jalan Wonokromo, bisa bermanuver putar balik di depan Kebun Binatang Surabaya, selanjutnya melewati Jalan Darmokali, Jalan Raya Ngagel dan seterusnya.
3. Arus dari arah utara, Jalan Urip Sumohardjo yang mengarah ke selatan, Jalan Raya Darmo, dialihkan ke Jalan dr Soetomo, Jalan Diponegoro dan seterusnya.
"Semua simpul-simpul Jalan Raya Darmo, ditempati petugas guna mengarahkan dan mengantisipasi apabila ada pengendara kendaraan bermotor yang berusaha memasuki area social distancing," pungkasnya.
(Abdullah Faqih/Febrianto Romadoni/Luhur Pambudi/SURYA.co.id)