Penanganan Covid

Update Virus Corona di Jatim, Minggu 27 Desember: Tambah 738 & Razia Gabungan Saat Malam Tahun Baru

Sebanyak 738 kasus baru COVID-19 menjadi tambahan di Jatim hari ini, Berikut Update Virus Corona di Jatim beserta Zona Merah, Minggu (27/12/2020). 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Infocovid-19.jatimprov.go.id
Update Virus Corona di Jatim 27 Desember 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id, - Sebanyak 738 kasus baru COVID-19 menjadi tambahan di Jatim hari ini, Berikut Update Virus Corona di Jatim beserta Zona Merah, Minggu (27/12/2020). 

Penanganan COVID-19 di Jatim masih memasuki fase tinggi penyebaran Virus Corona.

Jelang akhir tahun, rerata tambahan kasus di Jatim konsisten berada para rerata sebanyak 700-800 kasus perhari.

Rerata ini bertahan sejak awal bulan Desember hingga menjelang akhir.

Kembali tingginya angka tambahan kasus ini juga mempengaruhi total dan kasus aktif di Jatim yang konsisten sebagai penyumbang kasus terbanyak kedua nasional.

Tercatat dari data terbaru Infocovid-19.jatimprov.go.id, Jatim mendapatkan sebanyak 738 kasus hari ini.

Tambahan ini membuat total kasus di Jatim berjumlah 80748 kasus per Minggu (27/12/2020).

Update Virus Corona di Jatim 27 Desember
Update Virus Corona di Jatim 27 Desember (Infocovid-19.jatimprov.go.id)

Tingginya tambahan kasus Virus Corona di Jatim diimbangi dengan tambahan pasien sembuh yang mencapai angka 592 pasien.

Jika ditotal, kasus Virus Corona di Jatim yang masih tercatat aktif mengalami peningkatan signifikan.

Jatim saat ini mempunyai 6184 kasus aktif dan sembuh berada pada angka 68981 pasien.

Jumlah kasus aktif ini tentu meningkat signifikan di bulan Desember, padahal pada bulan sebelumnya sempat turun drastis hingga menyentuh kasus aktif sebanyak 2000.

Update Zona Merah di Jatim

Zona Merah di Jatim sebelumnya mencapai angka 0 di seluruh Kab/Kota.

Seiring dengan lonjakan kasus yang kembali terjadi di Jatim,beberapa Kabupaten/Kota kembali mendapatkan status zona merah.

Menurut klasifikasi, zona merah memiliki arti daerah dengan tingkat resiko penularan tertinggi COVID-19.

Per Minggu (27/12/2020), terdapat sebanyak Enam daerah yang menjadi zona merah, termasuk Kab Bojonegoro.

Enam Kab/kota yang termasuk dalam zona merah di Jatim adalah Kota Malang, Kab Kediri, Tuban, Banyuwangi, Tulungagung, dan Bojonegoro

Menjelang hari natal dan Tahun Baru, Berikut Surya.co.id merangkum perkembangan Penanganan COVID-19 di Jatim.

Ada Razia Gabungan di Jembatan Suramadu Saat Malam Tahun Baru, Pelanggar Prokes Langsung Dites Rapid

Patroli gabungan personel TNI/Polri dan Pemkab Bangkalan akan menyisir kawasan akses menuju Jembatan Suramadu sisi Madura di malam pergantian tahun.

Hal itu ditegaskan Bupati Bangkalan, RK Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) melalui siaran pers yang dirilis Humas Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan, Agus Zain, Sabtu (26/12/2020).

"Selain di akses, kami juga akan patroli bersama Polresta Tanjung Perak Surabaya di sepanjang area Jembatan Suramadu," ungkap Agus Zain.

Kebijakan tersebut dikeluarkan setelah gelar Rapat Koordinasi yang dipimpin Bupati Ra Latif bersama para camat dan perwakilan kepala desa dari masing-masing kecamatan se Kabupaten Bangkalan di Pendapa Agung, Kamis (24/12/2020).

"Kami menyasar kerumunan yang dapat mengganggu pengguna jalan," jelas Agus yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bangkalan itu.

Selain mengganggu pengguna jalan, lanjut Agus, kerumunan-kerumunan pengguna jalan akan memicu terciptanya klaster baru penyebaran Covid-19 setelah libur Natal dan Tahun Baru.

"Angka kasus positif Covid-19 saat ini cenderung meningkat. Termasuk di Kabupaten Bangkalan," katanya.

Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan hingga Jumat (25/12/2020), kasus positif terkonfirmasi menyentuh angka 889 orang.

Peningkatan secara signifikan angka positif terkonfirmasi Covid-19 terjadi pada Sabtu (19/12/2020), hingga Selasa (22/12/2020) malam.

Selama periode itu, pasien terkonfirmasi positif bertambah sejumlah 46 orang. Setiap hari merangkak naik mulai dari angka 7 orang, 15 orang, 19 orang dan 12 orang.

"Penyekatan melalui patroli gabungan di malam pergantian tahun dilakukan sebagai upaya penegakan prokes (protokol kesehatan) serta melakukan rapid tes bagi pelanggar prokes," tegasnya.

Sehubungan dengan itu, lanjut Agus, Bupati Ra Latif sekaligus Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan mengimbau masyarakat tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor yang dapat menimbulkan kerumunan pada malam pergantian tahun 2021.

"Manfaatkan libur tahun baru untuk meningkatkan kualitas komunikasi bersama keluarga di rumah masing-masing," paparnya.

Ia menambahkan, kegiatan doa bersama dapat dilakukan di masjid atau musala sepanjang tidak melebihi 50
orang.

"Dengan kewajiban bagi penyelenggara menerapkan prokes secara ketat," pungkasnya.

Jumlah Kasus Covid-19 di Kabupaten Meningkat, Kaji Mbing Sidak Dua Rumah Sakit

Jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun, terus mengalami peningkatan. Pada Sabtu (26/12/2020), terjadi penambahan kasus sebanyak 15 kasus dalam sehari.

Dengan demikian, pada Sabtu (26/12/2020), jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun ada sebanyak 357 pasien dan 54 di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien dalam jumlah besar, Pemerintah Kabupaten Madiun melakukan sejumlah persiapan. Sabtu (26/12/2020) siang, Bupati Madiun, Ahmad Dawami melakukan inspeksi mendadak di dua rumah sakit milik Kabupaten Madiun.

Didampingi Staf Ahli, Asisten, dan Kepala Dinas Kesehatan, Bupati meninjau RSUD Caruban dan RSUD Dolopo yang menjadi rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19.

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengatakan, dua RSUD di Kabupaten Madiun tidak hanya menerima pasien rujukan Covid-19 dari Kabupaten Madiun saja, namun juga dari wilayah sekitar. Oleh sebab itu, perlu dilakukan persiapan apabila tiba-tiba terjadi lonjakan pasien dalam jumlah besar.

"Kami meninjau kesiapsiagaan rumah sakit khususnya okupansi perawatan Covid-19", jelasnya.

Melihat tren kenaikan pasien yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Madiun, ia ingin memastikan agar seluruh pasien tetap mendapatkan pelayanan yang baik.

"Ada penambahan bed dan ruangan di dua rumah sakit untuk menghindari penolakan pasien yang telah terkonfirmasi positif. Demikian pula juga disiapkan ruangan khusus untuk OTG (Orang Tanpa Gejala)", imbuhnya.

Baca juga: Dalam Sepekan, Ada 73 Warga Kota Madiun yang Tertular Virus Corona

Kaji Mbing berharap agar masyarakat tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami butuhkan kesiapsiagaan dari seluruh elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, apalagi akan mendekati tahun baru. Saya akan membuat surat edaran agar tidak ada perayaan malam tahun baru di Kabupaten Madiun," jelasnya.

Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. SURYA.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved