Liburan di Wahana Ice Skating Grand City Mall Surabaya, Bermain sambil Berolahraga

Foto: Pengunjung menikmati suasana berselancar di wahana Ice Skating Wonderland on Ice yang berada di Grand City Mall Surabaya, Selasa (15/12/2020). Wahana ini digelar khusus untuk liburan natal dan tahun baru. SURYA/ SUGIHARTO

SURYA.co.id | SURABAYA - Liburan akhir tahun tak perlu ke luar negeri. Apalagi bagi penghobi ice skating. Wahana ini kini ada di Surabaya.

Wonderland on Ice, tempat bermain ice skating rink ini ada di Grand City Mall Surabaya sampai Februari 2020.

"Konsepnya yakni Wonderland on Ice. Kalau dulu, ada tambahan wahana bermain salju. Tapi untuk sekarang karena keterbatasan izin, jadi ice skating dulu," ungkap Supervisor Wonderland on Ice Ade Kurnia, Selasa (15/12/2020).

Di area seluas 40 meter × 8 meter tersebut, pengunjung dapat berseluncur selama 25 menit.

Meskipun ada penurunan jumlah peminat, namun masih banyak masyarakat yang menantikan wahana yang biasanya ada pada masa libur sekolah ini.

"Antusiasnya memang agak menurun sampai 50 persen soalnya masih banyak yang takut keluar. Biasanya kami bikin setahun dua kali, ini hanya ambil Desember," Ade mengatakan.

Berbeda dari sebelumnya, kali ini dengan menerapkan protokol kesehatan dan keamanan untuk menghindari penyebaran virus covid-19.

"Yang pasti kami menerapkan pembatasan orang. Kalau dulu bisa sampai 100 orang per sesi, sekarang kami batasi 30 saja," katanya.

Selain masker, peserta ice skating juga menggunakan sarung tangan yang sudah disediakan oleh penyelenggara.

"Termasuk sterilisasi area seperti sepatu yang digunakan. Jadi setelah dipakai, langsung kami bersihkan. Kami juga menyediakan hand sanitizer di beberapa titik," ia mengatakan.

Melalui wahana ini, Ade berharap masyarakat bisa berlibur secara aman dan nyaman. Selain itu juga bisa sambil berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk pemula, Ade menyebut hal dasar yang harus dikuasai yakni keseimbangan. Baru dilanjutkan dengan belajar melangkah perlahan.

"Saat maju, posisi kaki membentuk huruf V. Bisa pegangan pinggir, bisa dibantu dengan seal juga biar seimbang. Karena di sini kami tidak menyediakan pelatih untuk menghindari kontak langsung," ujar Ade.

Sementara untuk berhenti, sebaiknya dilakukan dengan memegang lutut. Adapun saat jatuh, posisi tubuh ke depan dengan tumpuan telapak tangan dan lutut.