UPDATE Rekonstruksi Penembakan 6 Pengawal Rizieq Shihab, Ungkap Kronologi Siapa Dulu yang Menembak

Inilah fakta terbaru rekonstruksi penembakan 6 pengawal Rizieq Shihab atau anggota Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/202

Editor: Musahadah
warta kota
Rekonstruksi penembakan 6 pengawal Rizieq Shihab yang digelar Senin (14/12/2020) dini hari. 

Kapolres Karawang AKBP Samtama Putra mengatakan, ada sekitar 240 personel yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi dan mensterilkan TKP.

"Tugas kita mengamakan rekonstruksi berjalan aman dan tertib," kata Rama saat apel di Mapolres Karawang, Minggu (13/12/2020). Dia mengatakan, kegiatan rekonstruksi berlangsung di empat titik.

Bantahan FPI

Sekretaris Umum Front Pembela Islam ( FPI) Munarman sebelumnya mengatakan, awalnya keenam orang tersebut berhadapan dengan penguntit yang membuntuti iring-iringan kendaraan Rizieq Shihab dan keluarga di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.

Setelah insiden itu, FPI kehilangan kontak dengan enam orang tersebut.

FPI baru mengetahui para pengawal Rizieq itu tewas ditembak polisi berdasarkan konferensi pers dari Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin siang.

"Ketika Kapolda Metro Jaya melakukan konferensi pers dan memberikan informasi bahwa enam laskar tersebut ditembak mati, barulah kami mengetahui kondisi keenam orang laskar yang ada dalam mobil," kata Munarman dalam keterangan tertulis, Selasa ini.

Munarman menambahkan, sampai Selasa pagi ini, pihak keluarga dan FPI belum bisa mendapatkan akses ke enam jenazah tersebut.

Munarman membantah keterangan polisi bahwa keenam laskar itu menyerang polisi terlebih dahulu dengan senjata api dan senjata tajam.

Ia menegaskan, polisi yang tak berseragam lebih dulu berusaha mengadang dan menghentikan kendaraan rombongan Rizieq.

"Patut untuk dipertanyakan, tindakan dan sikap serta perilaku dari para penguntit yang membahayakan keselamatan berlalu lintas, sama sekali tidak mencerminkan tindakan dan perilaku sebagai aparat hukum, tidak juga menunjukkan identitas sebagai aparat hukum," ujarnya. (kompas.com/warta kota)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Rekonstruksi, Laskar FPI Lebih Dulu Menyerang dan Menembak"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved