Pilkada Sidoarjo 2020

Daftar Kekayaan Gus Muhdlor Calon Bupati Sidoarjo, Sementara Unggul Real Count KPU Pilkada 2020

Berikut daftar kekayaan Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor, calon bupati Sidoarjo yang kini tengah bersaing di Pilkada Sidoarjo 2020.

surya.co.id/m taufik
Calon Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor. Profil, biodata, dan daftar kekayaannya ada di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor merupakan calon bupati Sidoarjo yang kini tengah bersaing di Pilkada Sidoarjo 2020.

Berpasangan dengan Subandi, Gus Muhdlor sementara masih unggul menurut real count KPU hari ini, Minggu (13/12/2020).

Berikut daftar kekayaan Gus Muhdlor yang dilansir dari kpud-sidoarjokab.go.id

Pasangan Gus Muhdlor-Subandi memaparkan 17 program kerjanya bila terpilih memimpin Sidoarjo.
Pasangan Gus Muhdlor-Subandi memaparkan 17 program kerjanya bila terpilih memimpin Sidoarjo. (surabaya.tribunnews.com/m taufik)

Baca juga: Daftar Kekayaan Ipuk Fiestiandani Calon Bupati Banyuwangi yang Sementara Unggul Hasil Pilkada 2020

Baca juga: UPDATE Hasil Pilkada Sidoarjo 13 Desember: Gus Muhdlor-Subandi dan BHS-Taufiqulbar Cuma Beda 2,3%

Menurut laporan LHKPN atas nama Ahmad Muhdlor yang disampaikan ke KPK, harta kekayaan Gus Muhdlor totalnya mencapai Rp 2.961.527.037

Berikut rinciannya:

- Harta Tanah/Bangunan: Rp 1.650.000.000

- Transportasi: Rp 189.000.000

- KAS/Setara KAS: Rp 1.122.527.037

- Harta lainnya: -

- Hutang: -

- Penerimaan dari Pekerjaan: Rp 104.500.000

- Penerimaan dari Usaha dan Kekayaan: -

- Penerimaan Lainnya: Rp 600.000.000

- Pengeluaran Rutin: Rp 121.800.000

- Pengeluaran harta -

- Pengeluaran lainnya -

Gus Muhdlor adalah putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Solawat KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Gus Muhdlor lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Februari 1991; umur 29 tahun.

Ia  adalah seorang akademisi pendidikan Sidoarjo dan juga Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Shalawat Progresif masa jabatan 2012 – sekarang.

Selain itu, Ia menjabat sebagai sekretaris GP Anshor Sidoarjo sejak tahun 2015 – sekarang. 

Gus Muhdlor merupakan anak keenam dari tokoh besar NU KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Seperti dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, Gus Muhdlor menginisiasi pengembangan pendidikan pesantren yang tidak hanya menekankan pada aspek spiritual tetapi juga pada aspek intelektual.

Inisiasi ini telah berhasil memajukan Sekolah Progresif Bumi Shalawat di kancah Nasional dan Internasional. 

Gus Muhdlor bertekad memajukan pendidikan NU yang berimbang di aspek spiritual dan intelektual.

Ia meyakini bahwa setiap manusia dilahirkan dengan bakat dan potensi yang unik, yang seyogianya difasilitasi secara optimal dengan standar mutu pendidikan yang baik dan sarana & prasarana yang representatif.

Oleh karena itu, Gus Muhdlor mengusung konsep pendidikan yang membentuk pribadi yang Kokoh Sipritual dan Mapan Intelektual.

Update Hasil Pilkada Sidoarjo 2020

Update hasil Pilkada Sidoarjo 2020 menjelaskan Ahmad Muhdlor-Subandi masih unggul sebesar 40,3 persen atau 316.711 suara. 

Lalu, disusul Bambang Haryo S (BHS)-M Toufiqulbar 38,0 persen atau 299.210 suara. 

Terakhir, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik hanya mendapat 21,7 persen atau 170.796 suara. 

Data tersebut berdasarkan perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (13/12/2020) pukul 07.26 WIB. 

Sementara berdasarkan progres Pilkada Gresik 2020, KPU telah melakukan perhitungan suara dari 2822 TPU.

Update hasil Pilkada Gresik 2020, Minggu (13/12/2020) pagi
Update hasil Pilkada Gresik 2020, Minggu (13/12/2020) pagi (Pilkada2020.kpu.go.id)

Baca juga: Sosok Asli Aditya Halindra Cabup Unggul di Pilkada Tuban yang Dijuluki Aldebaran, Reaksinya Santun

Sementara itu, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono menggelar sidak ke beberapa kecamatan, Jumat (11/12/2020).

Tujuannya, melihat langsung dan memastikan surat suara hasil Pilkada Sidoarjo 2020 telah tersimpan aman.

Surat suara hasil pemungutan suara 9 Desember kemarin, ikini telah terkirim dan tersimpan dengan penjagaan ketat di masing-masing kantor kecamatan.

"Seluruh perlengkapan untuk Pilkada sudah masuk di kecamatan dan penjagaannya sangat ketat. Ada polisi juga ikut jaga. Gemboknya juga sangat kuat," ujar Hudiyono saat sidak di kantor Kecamatan Tanggulangin.

Meski pemungutan suara sudah usai, pria yang akrab disapa Cak Hud itu meminta antara Forkopimda dan Forkopimka tetap berkoordinasi. Sebab, setelah ini Pilkada akan masuk tahap penghitungan suara.

"Kami tetap rapat koordinasi sinergi dengan para Forkopimka maupun Forkopimda. Intinya paska ini kami tetap menunggu keputusan dari KPU," ujar pria asli Tanggulangin tersebut.

Sambil menunggu hasil penghitungan resmi dari KPU, Cak Hud juga mengimbau agar Forkopimka ikut aktif mengajak masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas keamanan di wilayahnya masing-masing.

"Kami minta suasana masyarakat di Sidoarjo rukun, aman dan nyaman. Maka tadi sudah saya minta ini disampaikan kepada masyarakat secara masif agar kondisi tetap aman dan nyaman," lanjutnya.

Terakhir, Cak Hud juga meminta kepada para camat dan kades untuk menggerakkan masyarakat setempat agar mau ikut kegiatan Jumat Berkah. Yakni kegiatan kerja bakti atau bersih-bersih di hari Jumat.

Bukan hanya di lingkungan pemerintah, namun juga diharapkan bisa menjadi edukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

"Camat dan Kades terus kami dorong agar melakukan kegiatan Jumat Berkah. Untuk menjaga taman Sidoarjo dan wilayah masing-masing tetap bersih," imbuhnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved