Pilkada Surabaya 2020
Hasil Pilkada Surabaya 2020: Eri-Armuji Masih Unggul Real Count KPU, Putra Sulung Risma Cukur Gundul
Berikut update hasil Pilkada Surabaya 2020 sementara di www.pilkada2020.kpu.go.id hari ini, Jumat (11/12/2020). Eri-Armuji Masih Unggul Real Count KPU
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Fuad juga menyarankan Eri-Armuji agar lebih mengutamakan perbaikan ekonomi, kesehatan, sosial, dan infrastruktur, warga Surabaya, terutama yang terdampak langsung pandemi Covid-19.
"Terlebih lagi program yang mengutamakan kepentingan masyarakat kecil, seperti permakanan, kesehatan," ujar dia.
Mengutip tayangan Kompas TV, hasil hitung cepat sementara yang dikeluarkan Poltracking, pasangan nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji 57,41 persen dan paslon nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman 42,59 persen. Sampel yang masuk 96,6 persen.
Sedangkan hasil quick count Populi Center, Eri -Armuji 56,51 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 43,49 persen. Sampel masuk 100 persen.
Adapun hasil hitung cepat Charta politica, Eri-Armuji 55,59 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 44,41 persen. Sampel masuk 79 persen.
Tak Ada Euforia

Meski dinyatakan unggul berdasarkan hasil hitung cepat, Eri menunggu hasil hitung resmi dari KPU Surabaya.
Selama proses rekapitulasi berlangsung, Eri meminta pendukung dan relawan tak berlebihan merayakan keunggulan ini.
"Saya berharap tidak ada euforia berlebihan. Karena kita harus menghormati saudara-saudara kita," ujar Eri.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu berharap tak ada lagi persaingan di tengah masyarakat.
Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat kembali bersatu demi kepentingan Surabaya.
"Sehingga tidak ada lagi di Kota Surabaya ini ujaran kebencian, berita hoaks, saling menjatuhkan. Ayo kita bangun bersama Kota Surabaya ini, kita jaga keutuhan Kota Surabaya," kata Eri.
Eri mengingatkan para pendukungnya terkait niat maju di Pilkada Surabaya 2020. Ia tak pernah berniat meraih kekuasaan.
Eri dan Armuji tulus ingin menyejahterakan masyarakat Kota Pahlawan.
"Sejak awal kami mengatakan bahwa tujuan kami bukan untuk merebut kekuasaan, tapi untuk maslahat umat dan menyejahterakan masyarakat Surabaya," kata Eri.