Pilbup Sidoarjo 2020
Polisi 715 Personel Jaga Pemungutan Suara Pilkada Sidoarjo 2020
Ratusan personel polisi diberangkatkan dari Polresta Sidoarjo menuju masing-masing TPS untuk berjaga proses pemungutan suara di Pilkada Sidoarjo.
Penulis: M Taufik | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SIDOARJO – Sebanyak 715 orang personel polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam proses pemungutan suara di Pilkada (pemilihan kepala daerah) Sidoarjo, Rabu (9/12/2020).
Mereka sudah dikerahkan ke masing-masing TPS sejak H-1 atau pada Selasa (8/12/2020). “Hari ini mereka digeser ke titik yang sudah ditentukan. Besok langsung bertugas,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
Dalam tugasnya, ratusan personel polisi itu dibekali dengan borgol, tongkat, jas hujan, senter, dan sejumlah alat pelindung diri (APD) untuk protokol kesehatan. Itu karena pilkada kali ini digelar di saat pandemi covid-19.
Kepada semua anggota yang bertugas jaga TPS, kapolres berulang kali mewanti-wanti agar mereka tetap menjaga profesionalitas. Tetap netral, dan mengedepankan keselamatan masyarakat serta diri sendiri,” lanjut Sumardji.
Dalam bertugas, mereka tidak sendirian. Di setiap TPS, ada juga personel TNI dan Linmas yang berjaga. Karena itu, kapolres juga berpesan agar semua personelnya selalu kordinasi dalam mengambil semua langkah di lapangan.
“Mereka bertugas selama tiga hari. Dan kami tekankan agar selalu aktif menjalani sinergitas dan komunikasi yang baik dengan personel dari TNI, Linmas, serta penyelenggara Pilkada,” lanjutnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada Sidoarjo 2020, terhitung ada 3.528 TPS. Sejak beberapa waktu lalu, polisi juga sudah melakukan pemetaan potensi kerawanan di masing-masing TPS. Sehingga, saat pemungutan suara, model pengamanannya pun berbeda.
Untuk TPS rawan, ditempat satu personel polisi didukung dari TNI dan linmas. Sementara TPS yang tidak rawan, dua TPS satu polisi. Dan seterusnya.
Sejumlah potensi kerawanan lain juga sudah terpetakan oleh polisi. “Sudah, semua sudah terpetakan. Potensi-potensi kerawanan dan sebagainya. Dan sejauh ini semua sudah kami siapkan obatnya. Semoga semua berjalan lancar, aman, dan kondusif,” imbuh kapolres.
Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono juga menyatakan bahwa sejauh ini kondisi Sidoarjo tetap aman dan kondusif. H-1 pelaksanaan Pilkada serentak, dia menyebut semua persiapan sudah bagus. Termasuk persiapan terkait penerapan protokol kesehatan.
"Prinsipnya Sidoarjo sudah siap dan seluruh puskesmas kita minta untuk membantu mengawal Prokes di TPS-TPS. Jika ada sesuatu yang perlu tindakan medis di TPS, kita sudah siapkan tenaga dari puskesmas dan dinas kesehatan,” ujar Cak Hud, panggilan Hudiyono.
Menjelang pelaksanaan pemungutan suara, kapolres dan Pj Bupati juga terus mengajak masyarakat untuk datang ke TPS.
Menggunakan hak suaranya, memilih Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.