Perintah Terbaru Mahfud MD Soal Perburuan Ali Kalora Cs, Satgas Tinombala dan TNI Semakin Serius

Inilah perintah terbaru Mahfud MD soal perburuan Ali Kalora Cs atau Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Satgas Tinombala dan TNI makin serius

Kolase Tribun Images dan Tribunnews
Mahfud MD (kiri) dan Ali Kalora (kanan). Perintah Terbaru Mahfud MD Soal Perburuan Ali Kalora Cs ada di artikel ini 

Terkait hal ini, Neta S Pane menyarankan empat hal, yakni: 

Pertama, menurut Neta, Mabes Polri perlu mengonsolidasikan Brimob dan TNI yang memang punya pengalaman di Medan tempur hutan, untuk memburu teroris MTI.

Menurutnya, kelompok Ali Kalora bersembunyi di hutan lebat Sulteng, sementara aparatur kepolisian yang ditugaskan memburu tidak berpengalaman di 'medan tempur hutan belantara'.

Menurut Neta, medan tempur ada tiga kategori, yakni hutan, gunung, dan perkotaan.

"Masing-masing medan berbeda situasi dan karakteristiknya."

"Sehingga strategi, stamina fisik personel, mental, dan peralatan yang harus dimiliki aparat juga harus berbeda," tuturnya.

Personel kepolisian yang tidak punya pengalaman di medan hutan, menurutnya, pasti takut masuk hutan memburu Ali Kalora cs.

"Mereka hanya berada di luar hutan hingga waktu penempatannya di Poso berakhir, dan akhirnya pulang ke Jawa."

"Akibatnya, Ali Kalora cs yang 20 orang itu tidak akan pernah tertangkap."

"Densus 88 sekali pun tidak punya pengalaman di medan tempur hutan."

"Mereka hanya piawai di perkotaan," ucapnya.

Kedua, Neta berpendapat biaya operasional harus memadai dan tidak dipotong oknum pimpinan.

Syarat lain,  Neta juga menyarankan adanya insentif bisa diperoleh utuh untuk ditinggal di rumah. 

"Peralatannya dipenuhi agar memadai," katanya. 

Syarat keempat, ada reward yang jelas ketika mereka berhasil menghabisi kelompok MTI.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved