Pilbup Trenggalek 2020

Perekaman e-KTP Calon Pemilih di Pilbup Trenggalek 2020 Belum Tuntas, Disdukcapil Terus Jemput Bola

Jumlah DPT untuk Pilbup Trenggalek 2020 sebanyak 581.880 orang. Dari jumlah itu, 1.924 di antaranya adalah pemilih pemula.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Aflahul Abidin
Komisioner KPU Trenggalek, Indra Setiawan. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Calon pemilih pada Pilbup Trenggalek 2020 belum seluruhnya melakukan perekaman e-KTP.

Komisi KPU Kabupaten Trenggalek menyebutkan, data per 29 November 2020, masih ada 213 calon pemilih yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Jumlah itu muncul berdasarkan hasil sanding data antara Daftar Pemilih Tetap (DPT) KPU dengan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Kabupaten Trenggalek.

“Per 28 November, KPU RI menurunkan hasil sinkronisasi DPT kami dengan DP4 kabupaten/kota. Di Trenggalek keluar angka 218 belum rekam e-KTP. Lalu tanggal 29 kami konfirmasi sanding data dengan Disdukcapil Trenggalek, ternyata dari 218, lima sudah melakukan perekaman,” kata Komisioner KPU Trenggalek, Indra Setiawan, Jumat (4/11/2020).

Berdasarkan hasil pemantauan KPU, kata Indra, Disdukcapil Trenggalek terus bergerak untuk melakukan perekaman eKTP jemput bola.

Sehingga, ia yakin jumlah calon pemilih yang belum rekam e-KTP itu telah berkurang dalam lima hari terakhir.

“Kemungkinan angka (215) itu sudah bergerak (berkurang),” sambung dia.

Indra menyebutkan, setidaknya ada 25 calon pemilih yang usainya genap 17 tahun pada 9 Desember mendatang. Kondisi ini membuat perekaman e-KTP masih belum bisa bejalan untuk mereka.

Terkait hal ini, KPU mengaku sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil.

“Menurut informasi yang kami terima dari Disdukcapil, 25 orang ini e-KTP akan dicetak di hari-H dan akan langsung diantar ke yang bersangkutan,” tuturnya.

Sekadar untuk diketahui, jumlah DPT untuk Pilbup Trenggalek 2020 sebanyak 581.880 orang. Dari jumlah itu, 1.924 di antaranya adalah pemilih pemula.

KPU Trenggalek menargetkan tingkat kehadiran pada pemilihan bupati dan wakil bupati pada 9 Desember mendatang, mencapai 70 persen. Jumlah itu setara dengan 407.316 suara.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved