Penanganan Covid

Update Virus Corona di Jatim, Rabu 2 Desember: Tambah 460 & Razia Masker di Pemkab Ponorogo

Sebanyak 460 kasus baru COVID-19 tercatat di Jatim, Simak selengkapnya dalam Update Virus Corona di Jatim hari ini, Rabu (2/12/2020). 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi
Kolase foto Surya.co.id/Infocovid-19.jatimprov.go.id
Update Virus Corona di Jatim Rabu 2 Desember 2020 

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Iksan Fauzi

SURYA.co.id, - Sebanyak 460 kasus baru COVID-19 tercatat di Jatim, Simak selengkapnya dalam Update Virus Corona di Jatim hari ini, Rabu (2/12/2020). 

Awal Bulan Desember menjadi fase peningkatan kembali tambahan kasus Virus Corona di Jatim.

Sejak akhir bulan November hingga awal Bulan Desember, Jatim terus mencatatkan angka diatas 400 kasus perhari.

Jumlah ini tentu meningkat dibanding dengan awal bulan November yang konsisten pada angka 200-300 kasus.

Update Virus Corona di Jatim Rabu 2 Desember 2020
Update Virus Corona di Jatim Rabu 2 Desember 2020 (Kolase foto Surya.co.id/Infocovid-19.jatimprov.go.id)

Melansir update data di Infocovid-19.jatimprov.go.id, Jatim mendapatkan tambahan kasus sebanyak 460.

Dengan tambahan sebanyak 460 kasus, Jatim saat ini telah mendeteksi total 62773 kasus Virus Corona.

Angka total ini masih menjadikan Jatim sebagai penyumbang total kasus tertinggi kedua di Indonesia sampai saat ini.

Data tambahan kasus tersebut diikuti dengan 397 pasien yang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir.

Jika ditotal, kasus Virus Corona di Jatim yang masih tercatat aktif berada pada angka 3045 kasus, dan sembuh berada pada angka 54490 pasien.

Sedangkan sebanyak 4468 pasien dinyatakan telah meninggal dunia.

Angka kasus aktif di Jatim ini terus mengalami peningkatan setelah catatan tambahan kasus yang konsisten melebihi pasien yang berhasil sembuh.

Sebelumnya, Jatim mendapatkan perkembangan positif dengan semakin menurunnya kasus aktif di bulan Oktober dan awal November. 

Sementara itu, diantara 38 Kab/Kota di Jatim, Kabupaten Lumajang menjadi satu-satunya daerah yang masih berstatus zona merah.

Update terbaru adanya penularan pada klaster perkantoran, Satgas Penanganan COVID-19 lakukan razia masker di Pemkab Ponorogo.

Berikut Surya.co.id merangkum berita penanganan COVID-19 di kab/kota di Jatim.

Ada Klaster Perkantoran, Satgas Penanganan Covid-19 Gelar Razia Masker di Lingkungan Pemkab Ponorogo

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo melakukan razia masker di lingkungan Pemkab Ponorogo, Rabu (2/12/2020).

Petugas yang terdiri dari personil TNI, Polri, Satpol PP dan BPBD tersebut memasuki Kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) satu persatu.

Mulai dari Dinas Dukcapil, Badan Penerimaan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan kantor OPD lainnya.

Hasilnya, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) terjaring dalam razia ini.

Kabid Ketentraman, Penertiban dan Kebakaran (Timbumkar) Satpol PP Ponorogo, Siswanto mengatakan, razia ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di lingkungan Pemkab Ponorogo.

Terlebih lagi, di lingkungan Pemkab Ponorogo telah muncul Klaster Perkantoran dimana 13 staf BPPKAD terpapar Covid-19.

"Kami melakukan razia di kalangan Pemkab agar jangan sampai menular ke OPD lain," ucap Siswanto, Rabu (2/12/2020).

Menurut Siswanto, para ASN yang bekerja di dalam ruangan akan rentan tertular jika tidak disiplin menggunakan masker.

"Kalau di ruangan abai menggunakan masker justru membahayakan. Untuk itu ah Pak Sekda mengutus menggelar operasi," ucapnya.

"Selain itu, razia ini juga untuk mengukur tingkat kepatuhan dari ASN yang ada di lingkungan Pemkab," jelasnya.

Dari satu kali razia ini ditemukan 18 orang pelanggar dari kalangan ASN dan 3 orang pelanggar dari masyarakat umum atau pengunjung.

"Kita berikan sanksi administratif yaitu denda mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu," jelasnya.

Sedangkan untuk pelanggar protokol kesehatan dari masyarakat umum dikenakan sanksi sosial, mulai dari push up hingga menyanyikan lagu wajib.

"Mudah-mudahan setiap hari razia ini bisa kita lakukan agar kasus Covid-19 tidak terus bertambah," jelasnya.

Selain di perkantoran, operasi yustisi juga masih diselenggarakan di tempat-tempat umum.

Selama bulan November kemarin, terdapat 743 pelanggar yang terjaring razia.

20 diantaranya dikenakan sanksi denda administratif, lalu 623 pelanggar dikenakan sanksi sosial, dan 100 pelanggar mendapatkan teguran lisan.

Dua Siswa SMAN 1 Kota Blitar yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Terpapar dari Orang Tua

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan dua siswa SMAN 1 Kota Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19 terpapar dari orang tuanya.

"Kedua siswa yang positif Covid-19 terpapar dari orang tuanya, bukan di sekolah," kata Hakim, Rabu (2/12/2020).

Hakim mengatakan orang tua dari dua siswa terpapar Covid-19. Setelah dilakukan tracing dan testing, anaknya yang merupakan siswa SMAN 1 Kota Blitar juga terpapar Covid-19.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo (kanan) dan pintu gerbang SMAN 1 Kota Blitar yang ditutup pasca dua siswanya terkonfirmasi positif covid-19, Rabu (2/12/2020).
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo (kanan) dan pintu gerbang SMAN 1 Kota Blitar yang ditutup pasca dua siswanya terkonfirmasi positif covid-19, Rabu (2/12/2020). (surya.co.id/samsul hadi)

"Orang tuanya warga Kota Blitar tapi kerja di lingkup dinas Kabupaten Blitar," ujarnya.

Dikatakannya, Satgas Covid-19 juga melakukan tracing dan testing di SMAN 1 Kota Blitar.

Rencananya, Satgas Covid-19 melakukan tes swab terhadap guru dan siswa yang kontak erat dengan dua siswa positif Covid-19.

"Kami masih koordinasi dengan sekolah untuk melakukan tes swab terhadap guru dan siswa yang kontak erat," katanya.

Dua siswa SMAN 1 Kota Blitar terkonfirmasi positif Covid-19.

Kegiatan belajar mengajar tatap muka di SMAN 1 Kota Blitar dihentikan sementara.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYA.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Sofyan Arif Candra/Samsul Hadi/Abdullah Faqih/Surya.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved