UPDATE Perburuan Ali Kalora Cs, Puluhan Anak Buah Jenderal Andika Perkasa & Marinir Bantu Pengejaran
Berikut update perburuan Ali Kalora Cs atau Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Puluhan Anak Buah Jenderal Andika Perkasa dan Marinir Bantu Pengejaran
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Berikut update perburuan Ali Kalora Cs atau Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kabar terbaru menyebutkan pemerintah menambah lagi kekuatan untuk memburu kelompok teroris Ali Kalora.
Kali ini, puluhan pasukan TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa dan Marinir ditambah untuk membantu pengejaran pelaku.
Baca juga: Pengaruh Ali Kalora Tak Sekuat Santoso, Kenapa 5 Tahun Operasi Tinombala Tak Kunjung Menangkapnya?
Baca juga: Kehebatan Pasukan Tontaikam yang Ikut Buru Ali Kalora Cs, Menjangkau Daerah Sulit Pakai Motor Trail
Seperti dilansir dari Tribunnews.com dalam artikel '30 Orang Pasukan TNI AD dan Marinir Bantu Pengejaran Kelompok Ali Kalora Cs di Sigi'
"Hari ini ada informasi tambahan dari TNI AD dan Marinir angkatan laut sebanyak 30 orang baru tiba digeser dari Poso.
Tentunya kami juga akan menunggu update informasi tambahan dari Jakarta," kata Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (1/12/2020).
Di sisi lain, Polri juga mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengantisipasi adanya kemarahan dari kelompok warga.
Khususnya mencegah adanya merebaknya isu agama dalam penyerangan tersebut.
"Pertemuan untuk memberikan pemahaman dan satu persepsi bahwasanya memang betul ini kasus murni kasus teror yang dilakukan oleh Mujahidin Indonesia Timur dan Kelompok Ali Kalora Cs," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mabes Polri membenarkan terjadi pembunuhan terhadap satu keluarga di Dusun 5 Lewonu, Sigi, Sulawesi Tengah. Pembunuhan tersebut diduga oleh jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Aparat gabungan dari kepolisian dan TNI kini mengejar jaringan MIT teroris tersebut. Mabes Polri pun membeberkan kronologis kejadian.
"Jumat, 27 November 2020 pukul 10.30 WITA, anggota Polsek Palolo menerima informasi dari masyarakat bahwa ada salah satu warga Dusun 5 Lewonu yang dipenggal kepalanya dan beberapa rumah dibakar oleh orang tidak dikenal," kata Brigjen Pol Awi Setiyono selaku Karopenmas Divhunas Polri dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (28/11/2020).

Sesampainya di TKP, ada empat mayat yang ditemukan dan 7 rumah dibakar. Polisi kemudian melakukan olah TKP dipimpin oleh Kapolres Sigi Akbp Yoga Priyahutama SH., S.I.k., MH dan tim inavis Polda Sulteng.
"Lima saksi yg diinterogasi menyatakan bahwa pelaku kurang lebih 10 orang tidak dikenal, 3 orang membawa senjata api (laras panjang 1 dan 2 senpi genggam)," kata Awi.