Berita Jember
Telusuri Penularan Covid-19 di Pemkab Jember, Ratusan PNS Ikuti Swab Test Massal
Swab test massal itu mengambil sampel 641 PNS sebagai antisipasi setelah sebelumnya beberapa pegawai di sejumlah OPD terkonfirmasi positif.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Tidak cukup rapid test, keputusan melakukan swab test untuk menjejaki penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Jember akhirnya dilakukan selama dua hari terakhir, Selasa (1/12/2020) sampai Rabu (2/12/2020).
Swab test massal itu mengambil sampel 641 PNS sebagai antisipasi setelah sebelumnya beberapa pegawai di sejumlah OPD terkonfirmasi positif.
Seperti diberitakan, sejumlah ASN di lingkungan Pemkab Jember diketahui terkonfirmasi positif. Mereka yang positif antara lain tiga orang tim tracing Covid-19 dari Dinas Kesehatan, kemudian ASN di Inspektorat, BKPSDM, juga Bagian Pembangunan.
Rabu (2/12/2020), swab test diadakan di Aula PB Soedirman Jember. Dari pantauan SURYA, secara bergiliran para PNS mendatangi aula di lantai dua kantor Pemkab Jember tersebut.
Setelah pendataan, para PNS mendatangi petugas yang memakai baju hazmat yang mengambil spesimen lendir di hidung atau tenggorokan. Pemkab Jember termasuk salah satu sub klaster penyebaran Covid-19 di Jember, dan dalam kategori klaster perkantoran.
Menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jember Gatot Triyono, swab test diikuti oleh para PNS dari 10 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jember.
"Ke-10 OPD itu yang di dalamnya ada pegawai terkonfirmasi positif, maupun ada yang memiliki riwayat kontak. Juga untuk OPD yang pegawainya banyak terjun di lapangan," ujar Gatot, Rabu (2/12/2020).
Dalam konferensi pers secara daring, Rabu (2/12/2020) malam, Gatot membeberkan ada 641 sampel swab yang telah diambil dalam swab dua hari tersebut. Selasa (1/12/2020) ada 294 orang yang mengikuti swab test, dan Rabu (2/12/2020) ada 347 orang.
"Jadi total ada 641 sampel swab dari para PNS itu. Hasil sampel itu akan diketahui sekitar lima hari karena harus dikirim ke Surabaya," ujar Gatot.
Gatot menambahkan, selain PNS, ada peserta tes swab tambahan dari instansi Bawaslu Jember. "Mereka adalah pengawas TPS yang berada di bawah naungan Bawaslu. Mereka mengikuti swab test ini, karena berdasarkan rapid test menunjukkan reaktif. Langkah selanjutnya adalah di-swab," imbuhnya.
Swab test itu, lanjut Gatot, merupakan salah satu langkah 3T yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Jember.
"Ini merupakan salah satu langkah 3T (testing, tracing, treatment). Swab test ini merupakan tracing untuk mengetahui status mereka, sehingga bisa dilakukan tindakan lebih lanjut," tegasnya. *****