Pilbup Gresik 2020
Besok, Debat Publik II Pilkada Gresik 2020, Durasi Sesi Saling Lempar Pertanyaan lebih Lama
KPU Gresik kembali menggelar debat publik bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2020 pada 2 Desember 2020.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik kembali menggelar debat publik bagi pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Gresik 2020 pada 2 Desember 2020.
Kedua paslon nomor urut 1 Moh. Qosim-Asluchul Alif (QA) dan paslon nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat) akan kembali beradu gagasan dengan tema yang tidak kalah menarik.
Komisioner KPU Gresik Divisi Sosialisasi dan SDM, Makmun mengatakan tema debat kedua adalah Kebijakan Penanganan Covid-19, Penyelarasan Pembangunan Daerah dengan Nasional untuk Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan.
"Tidak banyak berubah dari debat yang pertama pada 20 November lalu," ucapnya, Selasa (1/12/2020).
Yang berubah adalah tidak ada sesi hiburan seperti sesi debat pertama.
Dalam debat nanti masing-masing paslon akan diberikan waktu lebih panjang dalam segmen 4 dan 5.
"Durasi debat terbuka akan lebih panjang," kata dia.
Pada segmen keempat dan kelima merupakan segmen yang paling seru, kemampuan dan pengetahuan paslon akan diuji.
Di mana, para paslon saling melemparkan pertanyaan dan memberikan jawaban.
"Pada sesi debat terbuka, paslon diberi kesempatan untuk bertanya kepada paslon lain. Sehingga terjadi adu gagasan dan pertarungan visi dan misi. Ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk meyakinkan para pendukung untuk menggunakan hak suaranya pada 9 Desember mendatang," jelasnya.
Sesuai jadwal, acara tersebut dimulai pada pukul 19.00 WIB yang akan berlangsung selama dua jam kedepan.
Digelar dengan menerapkan protokol kesehatan, yang berlangsung di salah satu studio televisi swasta di Surabaya.
Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni tidak ingin kecolongan seperti daerah lain.
Para tamu undangan benar-benar dibatasi.
Pihaknya berharap agar masa pendukung masing-masing paslon tidak ikut hadir dalam acara tersebut.
"Kami berkoordinasi dengan kepolisian Surabaya untuk pengamanan. Masa pendukung bisa mendukung langsung melalui televisi atau streaming," pungkasnya.