Berita Kediri
Putra Pertama KH Abdul Latif Madjid Menjadi Penerus Perjuangan Wahidiyah
keluarga Ponpes Kedunglo menjelaskan, almarhum menyampaikan beberapa wasiat penting untuk meneruskan perjuangannya.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KEDIRI - KH Agus Abdul Madjid Ali Fikri, putra pertama almarhum KH Abdul Latif Madjid ditetapkan sebagai penerus kepemimpinan Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo, Kota Kediri.
Menurut Humas Ponpes Wahidiyah Kedunglo, Sodik, pengganti pengasuh dan pimpinan Ponpes Kedunglo telah diumumkan saat pemberangkatan pemakaman almarhum KH Abdul Latif Madjid.
"Pramu sekretariat dalam sambutannya telah mengumumkan penggantinya yaitu Al Mukarrom KH Agus Abdul Madjid Ali Fikri," jelas Sodik, Rabu (25/11/2020).
Almarhum KH Abdul Latif Madjid menikah dengan Nyai Hj Sholihah dan dikaruniai empat orang anak. Putra pertama adalah Agus Abdul Majid Ali Fikri, M.Hum, lalu dr Ning Firdausul Ma'rifah, Agus Muhammad Mundir Tajul Wahidiyin dan Agus Ahmad Muhammad Wahiduzzaman Mustofa.
Sementara Aminuddin, Ketua Departemen Urusan Wilayah Pengurus Pusat Wahidiyah yang mewakili keluarga Ponpes Kedunglo menjelaskan, almarhum telah menyampaikan beberapa wasiat penting untuk meneruskan perjuangannya.
"Beliau menyampaikan bahwa penerus perjuangan Wahidiyah dan Ponpes Kedunglo adalah putranya yang pertama, Agus Abdul Majid Ali Fikri," jelasnya.
Disampaikan juga, berkaitan dengan kekuatan dan kelebihan KH Abdul Latif Madjid baik secara lahiriah dan batiniah, akan "ditransfer" kepada penerusnya meski sudah meninggal.
"Beliau juga menyampaikan pesan kepada kami bahwa Lembaga Perjuangan Wahidiyah sangat taslim kepada pemerintah. Tidak ada satu aturan pun yang bertentangan apalagi melanggar aturan pemerintah," tandasnya.
Sesuai tradisi di Ponpes Kedunglo, pengumuman penerus perjuangan Wahidiyah dan pimpinan ponpes, diumumkan pada saat pemberangkatan pemakaman. ****