Blak-blakan Irjen Napoleon Bonaparte Soal Rekayasa Kasusnya: Lebih Besar dari Bursa Calon Kapolri

Alasan Irjen Napoleon Bonaparte menyebut kasusnya direkayasa tak cuma terkait bursa calon Kapolri yang baru. 

Editor: Musahadah
Youtube Kompas TV
Napoleon Bonaparte blak-blakan menyebut kasusnya direkayasa. Kepentingannya lebih besar dari bursa calon kapolri. 

Setelah itu, dalam surat dakwaan disebutkan Tommy beberapa kali mengunjungi Napoleon di ruangannya dan menyerahkan sejumlah uang.

Ada uang yang disebutkan berada dalam kantong plastik putih atau paper bag warna putih.

Napoleon membeberkan isi dari paper bag berwarna merah tersebut adalah berkas risalah sidang Djoko Tjandra dalam kasus korupsi hak tagih (cessie) Bank Bali.

“Isi paper bag merah itu bukan uang, yang bilang uang siapa? Ini harus dibuktikan, ini pembuktian salah satu di pengadilan,” tutur dia.

Napoleon pun mengaku merasa sedih dengan tuduhan telah menerima uang dalam kasus tersebut.

“Jadi saya sedih saja karena pernyataan-pernyataan publik, bahkan Bareskrim sendiri, dalam berkas perkaranya itu menyimpulkan ‘menduga Napoleon menerima uang untuk menghapus red notice',” kata Napoleon.

Irjen Napoleon Bonaparte angkat bicara setelah dituding terima uang suap dari koruptor Bank Bali, Djoko Tjandra.
Irjen Napoleon Bonaparte angkat bicara setelah dituding terima uang suap dari koruptor Bank Bali, Djoko Tjandra. (Kolase Tribunnews.com)

Pembelaan Kuasa Hukum Tommy Sumardi

Pernyataan yang sama juga diucapakan Sastrawan, kuasa hukum Napoleon Bonaparte saat hadir di acvara Mata Najwa belum lama ini. 

Sastrawan mengatakan, perkara Napoleon adaklah perkara rekayasa atau palsu. 

Dia menuding berita acara pemeriksaan yang dibuat Tommy Sumardi adalah rekayasa. 

Menanggapi hal ini, Dion pongkor, kuasa hukum Tommy Sumardi balik mempertanyakan kepentinan klinennya merekayasa perkara Napoleon. 

"Kalau merekayasa, apa kepentngan pak tommy merekayasa kasus.

Tidak ada hubungan bisnis dan jabatan, malah baru dikenal

Untuk apa merekayasa? meresikokan diri," kata Dion Pongkor.  

Menurut Dion, Tommy Sumardi bukan orang yang tak punya pekerjaan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved