Berita Tulungagung
Dendam dan Cinta Tak Kesampaian, Budi Bunuh Istri Gus Nuril di Tulungagung, Begini Kisahnya
Dendam dan cinta tak kesampaian membuat Budi melampiaskan semuanya kepada Ni'ma. Seminggu sebelumnya saya sudah mengamati kebiasaan mereka.
Penulis: David Yohanes | Editor: Anas Miftakhudin
Seperti, Nuril bersama istrinya setiap salat Isya berjamaah di musala. Setiap hari Kamis, Nuril usai salat berjamaah Isya langsung berangkat yasinan bersama warga lain. Sementara istrinya sendirian di rumah.

Dari pengamatan yang dilalukan tersangka selama sepekan, Kamis (19/11/2020) malam, tersangka membantai korban.
Untuk menghabisi korban, tersangka Budi masuk ke rumah korban saat suami istri salat isya di musala depan rumahnya.
Saat itu Budi juga punya niat mencuri di rumah korban.
"Saya punya niat mencuri," ucap Budi singkat, kepada Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto.
Supaya aksinya tak ketahuan, tersangka bersembunyi di kolong tempat tidur ruang tengah rumah korban.
Setelah memastikan korban sendiri, Budi keluar lalu mencekik korban.
Korban saat dicekik berusaha meronta sambil menarik tangan korban.
Karena ada perlawan, tersangka akhirnya membenturkan kepala korban ke lantai sebanyak enam kali.
Dalam kondisi tertekan, korban masih berusaha melawan. Tersangka Budi mengambil bor listrik milik Nuril.
Bor yang beratnya sekitar 2 kg itu dihantamkan berulang kali ke kepala korban.
Namun korban Ni'ma yang mengalami luka parah masih bisa teriak minta tolong.
Tersangka yang makin kalap menemukan dingklik (bangku kecil) dan diambil kemudian dipukulkan ke wajah dan kepala korban
Dala peristiwa itu, rambut korban sampai membelit di dingklik hingga tercerabut.
Hantaman benda keras ini juga membuat empat gigi Ni'ma rontok.