Berita Tulungagung
Fakta Baru Pembunuhan di Tulungagung, Wajah dan Kepala Nikmatur Rohmah Robek Dipukul Benda Tumpul
Berikut fakta baru pembunuhan terhadap Nikmatur Rohmah (45) warga Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandun, Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Berikut fakta baru pembunuhan terhadap Nikmatur Rohmah (45) warga Dusun Tanggung, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung.
Berdasarkan hasil autopsi di RSUD dr Iskak Tulungagung, Jumat (20/11/2020) sore, fakta baru yang ditemukan adalah wajah dan kepala korban memar, lecet dan robek akibat dipukul benda tumpul.
Luka yang diderita Nikmatur Rohmah sebagian besar di kepala. Selain itu, hasil autopi menyebutkan korban mati lemas.
Baca juga: Kisah Pilu Gadis 16 Tahun Disetubuhi lalu Dikubur Hidup-hidup Oleh Bandar Narkoba, Ini Kronologinya
Baca juga: Detik-detik Suami Histeris Lihat Istri Tergeletak Tak Bernyawa di Tulungagung, Bantal Disita Polisi
Seperti diberitakan, Nikmatur Rohmah adalah terduga korban pembunuhan yang ditemukan pertama kali oleh suaminya, Nuril Huda (50) sepulang yasinan, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Proses autopsi jenazah
Dokter Forensik dari RS Bhayangkara Kediri, dr Tutik Purwanti yang melakukan autopsi mengungkap sejumlah luka di tubuh korban.
“Luka-lukanya mayoritas ada di bagian kepala. Luka-luka tersebut diakibatkan oleh kekerasan,” terang dr Tutik.
Seluruh luka diakibatkan oleh benda tumpul.
Selain itu pada koban juga ditemukan tanda-tanda mati lemas.
Kekerasan di bagian kepala inilah yang mengakibatkan kematian korban.
“Berdasarkan kriteria luka robek, luka tersebut diakibatkan kekerasan benda tumpul,” ujar dr Tutik.
Sebelumnya personil Satreskrim Polres Tulungagung telah menangkan seorang terduga pelaku, SB (27).
Meski semua bukti dan saksi sudah mengarah pada SB, polisi belum menetapkan tersangka.
Secara formal penyidik menunggu hasil autopsi sebelum menjadikan SB sebagai tersangka.
Terduga pelaku ditangkap

Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuh Nikmatur Rohmah.
Terduga pelaku adalah BS (27), tetangga korban.
Rumah BS berada di samping rumah korban, terpisah jalan setapak dan kandang kambing.
Hanya saya rumah BS tidak sejajar dengan rumah korban, namun lebih menjorok ke belakang.
BS ditangkap di rumahnya, Jumat (20/11/2020) pagi.
"Sudah ditangkap di rumahnya. Dia ada di kamar rumahnya," ucap seorang warga, MA.
MA mewanti-wanti tidak disebut namanya, karena masih bertetangga dengan BS.
BS dikenal pemuda tertutup yang terkesan menghindari komunikasi dengan orang.
Dia cenderung memalingkan muka jika diajak muka.
"Kesehariannya bekerja sebagai penggergajian batu," sambung MA.
BS beserta ayah dan ibunya kini dibawa ke Satrekrim Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Sejak semalam polisi sebenarnya telah bicara dengan orang tua BS untuk mencari bahan keterangan.
Namun BS tetap berada di kamarnya.
"Sebenarnya kecurigaan sudah mengarah ke dia, karena kondisi ramai seperti itu dia tetap ada di dalam kamar," ujar seorang polisi yang ditemui di lapangan.
Polisi juga sudah menyelesaikan olah TKP tambahan.
Namun garis polisi dan nomor urutan urutan olah TKP masih ada di lokasi.
Polisi menemukan tiga benda yang diduga dijadikan alat pemukul, yaitu bor listrik, dingklik (bangku kecil) dan tang besar.
Ditinggal suami yasinan
Suami Nikmatur, Nuril tak henti-hentinya meneriakkan nama Allah untuk menenangkan perasaannya.
Berulang kali tangis ayah dua anak ini pecah.
Sementara Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung telah selesai melakukan olah TKP.
Sejumlah barang bukti diambil dari dalam rumah, antara lain dingklik (bangku kecil) dan bantal.
Namun sekeliling rumah masih dipasang garis polisi.
"Untuk malam ini kami selesai olah TKP. Jumat pagi, sekitar pukul 08.00 WIB kami lanjutkan olah TKP," terang Kapolsek Bandung, AKP Alpo Gohan.
Diharapkan olah TKP susulan bisa berjalan lancar, karena dilakukan siang hari.
Alpo menambahkan, korban pertama kali ditemukan oleh suaminya.
Saat itu Nuril yang pulang dari yasinan mendapati pintu depan dalam keadaan terkunci.
"Suami korban sempat mengintip dari jendela. Saat itu dia melihat istrinya tergeletak di lantai ruang tengah," sambung Gohan.
Nuril kemudian memutar ke pintu samping, dan mendapati pintu tidak dikunci.
Ia kemudian masuk dan memastikan istrinya tidak bernyawa.
Ada sejumlah luka di bagian kepala, antara lain di sekitar mata lebam hingga berwarna biru.
Sedangkan di bagian belakang kepala juga ada bekas pukulan benda tumpul hingga berdarah.
Dari semua jenis lukanya, pelaku tidak menggunakan senjata tajam.
Namun belum dipastikan, alat apa yang dipakai menghabisi korban.
"Kami juga masih akan melakukan otopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban," ujar Gohan.
Huda sempat sesenggukan, saat dua anak laki-lakinya tiba dari pondok pesantren.
Dua anaknya kemudian dititipkan ke rumah kerabat, sementara Huda dimintai keterangan di Mapolsek Bandung.
Tewas di dalam rumah
Seorang warga Dusun Tanggung RT02 RW03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung ditemukan tewas di dalam rumah.
Korban bernama Nikmatur Rohmah (45), ibu dua anak.
Korban pertama kali ditemukan pada Kamis (19/11/2020) oleh suaminya, Nuril Rohmah (45).
Saat itu Huda baru pulang dari yasinan.
Korban ditemukan di ruang tengah dengan posisi telentang menghadap ke selatan.
Sementara wajahnya dipenuhi luka.
Korban selama ini tinggal di rumah dengan suaminya, sementara dua anaknya tinggal di pondok pesantren.
Sehingga saat kejadian korban sendirian di rumahnya.
Saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
Sejumlah anggota Satrekrim juga menyisir di sekitar rumah korban.
Diduga korban meninggal karena dibunuh.