Pilbup Trenggalek 2020
Bertemu Pelaku UMKM Kerajinan Sapu Lidi di Dongko, Mas Ipin Fasilitasi Perizinan dan Bantu Alat
Calon Bupati Kabupaten Trenggalek , Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) punya perhatian lebih terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK – Calon Bupati Kabupaten Trenggalek , Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) punya perhatian lebih terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sebab, Mas Ipin meyakini UMKM bisa menjadi peningkat ekonomi di tengah pandemi selain pariwisata.
Saat berkunjung ke perajin sapu lidi di Desa Pandean, Kecamatan Dongko, Jumat (20/11/2020), Mas Ipin memberi dukungan penuh terhadap UMKM yang ada di sana.
“Saya sangat bangga kepada UMKM di sini karena pasarnya sangat terbuka lebar,” kata Politisi PDI Perjuangan itu.
Ia berjanji akan memfasilitasi perizinan para pelaku usaha sapu lidi di sana. Perizinan, kata dia, perlu agar usaha mereka tercatat.
“Kami akan terjunkan tim untuk jemput bola perizinan. Karena saya tanya, beliau belum sempat mengurus perizinan,” kata Mas Ipin.
Ia bilang, perizinan bagi para UMKM seperti perajin sapu lidi tak perlu rumit.
“Sebenarnya tidak perlu izin yang rumit karena tidak ada limbah dan sebagainya. Hanya perlu diregistrasi, dicatatkan agar punya nomor induk usaha,” kata dia.
Nomor induk usaha ini akan berguna ketika UMKM tersebut bakal naik kelas sewaktu-waktu.
Sang Petahana juga berjanji bakal membantu kebutuhan alat agar UMKM bisa lebih berkembang.
“Apalagi ternyata pasarnya sangat terbuka. Permintaan tinggi, sampai dikirim ke luar kota karena kualitasnya bagus. Maka kami akan support alat-alat untuk mencukupi permintaan itu,” sambung Mas Ipin.
Mas Ipin mendorong agar UMKM itu dapat turut menarik potensi-potensi hulu sebagai bahan baku.
Di Trenggalek, kata dia, ada banyak bahan baku sapu lidi yang bisa dimaksimalkan.
“Seperti sabut kelapa untuk lidinya, kayu juga ada. Nanti kami akan kasih mesin bubut agar bisa bikin ganggang kayunya sendiri. Sehingga semua bisa dikerjakan di sini, baru kemudian dijual,” sambung Mas Ipin.
Dengan pengerjaan yang lebih lengkap, ia meyakini, para perajin sapu lidi di Kecamatan Dongko bakal mendapat untung yang lebih. Harga jual mereka juga akan lebih bersaing dengan produk dari daerah lain.