Agar Perekonomian Desa Terus Bergerak, Wisata Setigi Terapkan Protokol Kesehatan

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pembatasan kontak atau physical distancing selama masa pandemi Covid-10 menjadi tantangan berat bagi keberlangsungan ekonomi di kawasan wisata.

Tidak terkecuali wisata alam Setigi di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah Gresik, yang harus menerapkan ketat protokol kesehatan (prokes).

Pengetatan bagi pengunjung dalam prokes itu harus dilakukan agar perekonomian desa terus hidup. Kalau prokes dipatuhi maka Setigi tetap beroperasi sehingga dampaknya bisa memberi pemasukan konsisten kepada warga sekitar.

"Kita tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan meminta surat keterangan rapid test kepada pengunjung, wajib bermasker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Kepala Desa Sekapuk, Abdul Halim saat menerima kunjungan dari Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) Pemkab Gianyar, Jumat (20/11/2020).

Pengelola wisata alam Setigi termasuk yang lebih dulu menerapkan metode 3M (Mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak) sejak penegakkan prokes diinstruksikan pemerintah.

Dampaknya cukup bagus, karena perputaran ekonomi di desa di masa pandemi Covid-19, tetap berjalan. Hal itu terlihat dan mendapat apresiasi dari rombongan Dinas PMD Gianyar.

Dijelaskan Halim, dari penerapan prokes tersebut masyarakat dapat menikmati wisata alam Setigi. Selain itu, pengunjung juga melalui pemeriksaan suhu badan. "Jadi, wisatawan diharuskan tetap menjaga jarak saat berada di area wisata," tegas Halim. ****