Nujek Kenalkan Motor Listrik Nubike, Disewakan dengan Tarif mulai Rp 10 Ribu Per Jam

SURYA.co.id | SURABAYA - Perusahaan aplikasi ojek online Nusantara Ojek (Nujek) hadir dalam pameran INAPRO EXPO 2020  di Grand City Convention & Expo (Convex),  Kamis (19/11/2020).

Dalam ajang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatimi ni, aplikasi yang dimiliki PT Tekno Karya Nusa mengenalkan produk layanan terbaru, yaitu Nubike.

"Nubike merupakan layanan dari Nujek yang bergerak di bidang jasa persewaan motor listrik bekerjasama dengan pesantren," kata Imam Syafi'i, salah satu founder dari Nujek, di sela acara.

Kerjasama dengan pesantren untuk memberdayakan para santri dalam perakitan kendaran listrik yang akan disupport oleh Wika Manufacture (WIMA), selaku principal motor listrik Gesit.

"Kami menyediakan layanan transportasi yang menarik dan nyaman kepada pelanggan melalui moda transportasi berbasis sharing yang dapat menghemat biaya operasional dan meningkatkan pendapatan bagi pengusaha dan UKM Indonesia," jelas Imam.

Sekaligus mendorong penggunaan energi terbarukan, mengurangi emisi CO2 dan kerjasama membangun lingkungan yang hijau.

"Kami menargetkan ada 1.000 unit Nubike di Jatim pada tahun 2021. Saat ini kami masih melakukan sosialisasi lebih dulu sampai akhir tahun 2020 ini," lanjut Imam.

Untuk penetrasi sewa ke mitra, Nujek telah memberikan skema penyewaan motor ini untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bagi mitra.

Dengan harga sewa mulai dari Rp 10.000 per jam sampai dengan Rp 900.000 per bulan dengan fasilitas order delivery unit dan baterai melalui aplikasi Nujek.

"Keuntungan lain dari bagi pengguna Nubike adalah mendapatkan hak opsi untuk memiliki kendaraan listrik jika menyewa selama 1.500 hari dalam empat tahun termasuk asuransi kecelakaan," ungkap Imam.

Dalam pameran yang akan berlangsung hingga Minggu (22/11/2020), satu unit Nubike tampil di area stan Nujek.

Salah satu pengunjung, Agus Bintoro, mengaku tertarik dengan motor listrik dan kemitraan dengan Nujek ini.

"Karena saya tidak punya motor. Kalau dengan begini kan bisa jadi mitra tanpa harus memiliki motor dulu, dan dapat tetap usaha," komentar Agus.