Sosok Keponakan Jenderal Andika Perkasa yang Juarai Karya Ilmiah Internasional, Sekolah di Surabaya

Inilah sosok keponakan Jenderal Andika Perkasa yang baru saja menjuarai kompetisi Karya Ilmiah di tingkat internasional. Bersekolah di Surabaya

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Istimewa/tribun pekanbaru dan Tribunnews/Irwan Rismawan
Immanuel Alvaro Bhirawa (foto kiri, sebelah kanan), Keponakan Jenderal Andika Perkasa yang Juarai Karya Ilmiah Internasional. Simak sosoknya di artikel ini 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi

SURYA.co.id - Inilah sosok keponakan Jenderal Andika Perkasa yang baru saja menjuarai kompetisi Karya Ilmiah di tingkat internasional.

Keponakan Jenderal Andika Perkasa tersebut bernama Immanuel Alvaro Bhirawa.

Immanuel Alvaro Bhirawa (dua dari kanan) keponakan Jenderal Andika Perkasa
Immanuel Alvaro Bhirawa (dua dari kanan) keponakan Jenderal Andika Perkasa (Istimewa/tribun pekanbaru)

Baca juga: Jawaban Bijak Letda Ahmad Lina Diberi Hadiah Jenderal Andika Perkasa Pilih Tempat Dinas, KSAD Kaget

Baca juga: Sosok dan Biodata Rafael Keponakan Jenderal Andika Perkasa yang Berparas Ganteng, ini Foto-fotonya

Alvaro merupakan siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Ia adalah anak pertama dari Kombes Pol Bhiwara Braja Paksa, Analis Kebijakan Madya bidang Kamsel Korlantas Polri.

Alvaro dan timnya baru saja mengharumkan nama Indonesia di Kompetisi karya ilmiah Internasional Science and Innovation Fair (ISIF) 2020.

Dalam kompetisi tersebut, Alvaro tergabung dalam Tim SCIENCE dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Kompetisi karya ilmiah Internasional Science and Innovation Fair (ISIF) 2020 diikuti 30 Negara.

Kompetisi ini baru saja berakhir dan digelar secara virtual.

Kompetisi ini terdiri dari enam kategori yang terdiri dari, Mathematics, Physics, Energy, and Engineering Life Science, Environmental Science, Technology, Social Science, dan Teknologi.

Terdapat banyak tim yang mewakili negara Indonesia pada ISIF 2020 di bidang Teknologi, salah satunya yang diwakili oleh Tim SCIENCE dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Tim ini mampu meraih Double Award (Penghargaan Ganda) yaitu Gold Medal dan Spesial Award dari i3L.

Double Award yang berhasil diraih Tim SCIENCE dari Sekolah SMA Kristen Gloria 2 Pakuwon City Surabaya tersebut diketuai oleh Immanuel Alvaro Bhirawa.

"Sedikit saya coba beri penjelasan apa itu kompetisi Karya Ilmiah International Science and Invention Fair (ISIF) 2020 ini.

ISIF adalah kompetisi karya ilmiah terebesar di Indonesia yang bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) yang berkolaborasi dengan Indonesia International Institute Of Life Science (i3L).

Dalam kompetisi ilmiah ini, tim saya berhasil mendapatkan Gold Medal, dan itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak terutama solidnya Tim," Jelas Alvaro selaku ketua Tim SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

Seperti dilansir dari Tribun Pekanbaru dalam artikel 'Keponakan KSAD Harumkan Indonesia di Kompetisi Karya Ilmiah Internasional, Raih Double Award di ISIF'

Kompetisi karya ilmiah tersebut bertujuan untuk menggali potensi dan meningkatkan minat pelajar anak bangsa di Indonesia terhadap Dunia riset yang mencakup di bidang Matematika, Fisika, Energi, Keteknikan, Life Science, Lingkungan, Sosial, dan Teknologi.

Terpisah, Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa selaku Orang tua Alvaro menerangkan jika ia terus memotivasi dan mendukung anaknya agar bisa memberikan yang terbaik.

"Saya selaku orang tua Immanuel Alvaro Bhirawa hanya bisa memberikan motivasi serta dorongan agar Alvaro bisa memberikan yang terbaik bersama Tim Science SMA Kristen Gloria 2 yang Ia Ketuai.

Harapan saya ke depan kepada Alvaro agar terus berkarya menjadi lebih baik lagi," ungkapnya.

Kompetisi Karya Ilmiah ISIF 2020 mewadahi para siswa-siswi mulai dari tingkat Pendidikan SD, SMP, SMA hingga tingkat Universitas di seluruh Dunia.

Pada Tahun ini ISIF 2020 diikuti 400 Tim yang berasal dari 30 Negara di Dunia yang telah lulus diseleksi terlebih dahulu, apakah karya ilmiah yang disajikan telah memenuhi standar atau tidak pada beberapa bulan lalu.

Tim Science SMA Kristen Gloria 2 Surabaya diketuai oleh Immanuel Alvaro Bhirawa yang beranggotakan Nathanael Ian Sutanto dan Matthew Sinatra Liman Noorhalim.

Tim ini melakukan riset di bawah bimbingan Venansius Ryan Tjahjono sebagai peneliti independen dan Irene Listiani sebagai guru pendamping dari SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.

"Topik yang kita ajukan di kompetisi ilmiah ISIF 2020 bertemakan Teknologi dengan judul “Predictive Software to Forecast Stock Price Movement Based on Machine Learning Approach to Support Decision-Making Process for Investors and Brokers in Indonesia," ujar Venansius Ryan Tjahjono.

Penelitian yang diajukan itu berguna untuk membantu investor dan broker untuk membuat keputusan mengenai kegiatan investasi saham di Indonesia" rincinya.

Hasil penelitian itu pertama kali diajukan pada lomba ASEAN Innovative Science & Entrepreneur Fair (AISEF 2020) pada tanggal 14-16 Februari 2020 yang diadakan di Surabaya.

Pada AISEF 2020, Tim Gloria 2 berhasil meraih medali perunggu dan mendapatkan rekomendasi (Free Pass) untuk mengikuti ISIF 2020.

Selanjutnya, enam bulan kemudian Tim Science SMA Kristen Gloria 2 melakukan pengembangan riset yang awalnya hanya melibatkan satu jenis data saham dan satu jenis metode menjadi enam jenis data saham dan tiga metode berbeda, dengan kerja keras serta usaha Tim Gloria 2 dan doa restu dari berbagai pihak serta suport dari orang tua.

Tim Science SMA Kristen Gloria 2 Surabaya mampu meraih dua kemenangan pada ISIF 2020, yaitu medali emas pada bidang Teknologi dan i3L special award.

"Saya secara pribadi dan selaku Ketua Tim Science Gloria 2 Surabaya mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan, guru pembimbing, pihak Sekolah SMA Kristen Gloria 2 serta dan kedua orang tua serta keluarga besar, serta semua pihak yang terlibat mengucapkan "Terimakasih" semoga kedepankan di ajang kompetisi berikut nya bisa kembali mempersembahkan yang lebih baik lagi untuk Indonesia" tutup Alvaro.

Sosok Rafael Keponakan Jenderal Andika Perkasa yang Berparas Ganteng

Selain Alvaro ada juga Rafael, keponakan Jenderal Andika Perkasa yang memiliki paras tampan.

Melansir dari unggahan instagram ayah Rafael, @diaz.hendropriyono, Rafael lahir pada tanggal 20 Mei 2003.

"May 20, 2003, exactly seventeen years ago. One of our greatest gifts ever,"

(20 Mei 2003, tepat 17 tahun lalu. Salah satu pemberian terindah," tulis Diaz sembari mengunggah foto sang anak.

Berikut sosok dan profil Rafael Hendropriyono, keponakan Kasad Jenderal Andika Perkasa dilansir dari Instagram sang ayah.

1. Sering traveling ke luar

Rafael rupanya sempat tinggal di sejumlah negara dan gemar traveling ke luar negeri.

"Having lived in several places like Washington, Honolulu, Singapore and Jakarta; having been exposed to a few languages (English, Bahasa and Mandarin),

and of mixed descent (Javanese, Banjar, and Czech); and having travelled not only to places like the US, Australia, Germany, the UAE, Czech, Italy, Hong Kong, Macau, the UK, Egypt, Jordan, and the like,

he has also travelled to "interesting" areas like Jerusalem and the West Bank; he has surely seen the "differences" the world has to offer," lanjut Diaz.

(Dia pernah tinggal di beberapa tempat seperti Washington, Honolulu, Singapore and Jakarta dan mengerti beberapa bahasa (Inggris, Bahasa and Mandarin), dan blasteran Jawa, Banjar, dan Czeh. Dia juga pernah traveling ke sejumlah negara, tidak hanya US, Australia, Germany, the UAE, Czech, Italy, Hong Kong, Macau, the UK, Egypt, Jordan, tapi juga ke wilayah yang menarik seperti Jerusalem and the West Bank. Dia telah melihat "perbedaan" yang ada di dunia,) 

2. Tampan Mempesona

Meskipun masih muda, namun pesona Rafael Hendropriyono sudah mencuri perhatian warganet.

Dari sejumlah potret yang beredar, Keponakan Jenderal Andika tersebut memiliki kulit putih bersih dan senyuman manis.

Tidak sedikit warganet yang mampir di kolom komentar untuk memuji paras Rafael Hendropriyono.

Berikut ini beberapa komentar mereka.

ina_incil: met ultah Rafael yg ganteng, cakep. Semoga sukses segalanya.

rihana_azriel: ya olooh ganteng ny mantu ku.

ecihapsari: Ya Alloh gantengnya Ya Robbi, pengen punya anak ganteng gini.

la.ode.55: Wah selamat ulang tahun ya Rafael ganteng, idolanya cewek-cewek ABG jaman now. Semoga saja tangan Tuhan Yang Perkasa itu akan selalu erat memelukmu. Amin YRA.

soekarnoboy: kalah ganteng bapaknya, hepi bday.

masteeyoda99: Ganteng Mas Diaz. Tinggal diajarin gitar lagu lagu rock tahun 80an lenglap sudah.

3. Blasteran 3 Daerah

Rupanya, ketampanan Rafael hasil dari blasteran tiga daerah.

Diketahui pemuda berparas ganteng ini memiliki darah Jawa, Banjar, dan Ceko.

Selain ganteng, Rafael Hendropriyono juga dipuji karena memiliki badan yang tegap.

Tak heran jika ia menjadi idaman kaum hawa.

4. Jago Tinju, Kebanggan Ayah

Beberapakali, Diaz Hendropriyono menunjukkan sosok putra kebanggaannya tersebut melalui Instagram.

Salh satunya saat Rafael seddang berlatih tinju.

Rupanya, keponakan Jenderal Andika tersebut seorang kidal.

"Hayo .. siapa yang berani lawan anakku?? He he. Dari lahir sudah kidal. Mulai nulis, sampai gambar, selalu pake tangan kiri. Sekarang main tinju juga dengan posisi southpaw," tulis Diaz Hendropriyono.

5. Foto dengan Jenderal Andika Perkasa

Melalui Instagram, Diaz sempat mengunggah potret kebersamaan sang anak dan kakak iparnya.

Foto itu diunggah melalui Instagram pada 20 Juli 2020.

Pads foto tersebut, Rafael dan Andika berpose yang sama. Mereka meletakan kedua tangannya di pinggang.

Mereka berdiri tegap dan terlihat gagah. Terlihat senyuman lebar pada wajah Rafael juga KSAD Andika Perkasa.

Hal lain yang menarik dari foto ini adalah mereka mengenakan baju serupa kaus Superman.

"Superboys," tulis Diax Hendroprono.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved