UPDATE Solusi BLT Karyawan Gelombang 2 Belum Ditransfer atau Cair di BRI, BNI, Mandiri dan BCA
Berikut update solusi BLT Karyawan gelombang 2 belum ditransfer atau cair di rekening bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan bank lainnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Berikut update solusi BLT Karyawan gelombang 2 belum ditransfer atau cair di rekening bank BRI, BNI, Mandiri, BCA, dan bank lainnya.
Seperti diketahui, masih banyak pekerja yang mengaku BLT karyawan gelombang 2 belum cair atau ditransfer ke rekeningnya.
Baca juga: TERJAWAB Penyebab BLT Karyawan Gelombang 2 Belum Ditransfer atau Cair di BRI, BNI, Mandiri & BCA
Baca juga: Belum Dapat BLT Karyawan Gelombang 2? Ini Jadwal Bank BRI, BNI, Mandiri, BCA & Penjelasan Kemnaker
Padahal, Kemnaker telah mengumumkan pencairan BLT karyawan gelombang 2 sudah memasuki tahap 2.
Ada sejumlah hal yang menjadi penyebab BLT karyawan gelombang 2 belum ditransfer atau cair.
Dirangkum SURYA.co.id dari berbagai sumber, berikut penyebab BLT karyawan gelombang 2 belum ditransfer atau cair beserta solusinya.
1. Masalah rekening

Masalah rekening yang menjadi penyebab BLT karyawan gelombang 2 belum cair adalah rekening biru, rekening duplikasi, rekening tidak aktif, rekening diblokir, yang terakhir nama rekening calon penerima subsidi gaji tidak sesuai dengan nama di Nomor Induk Kepesertaan (NIK) BPJS Ketenagakerjaan.
Rekening biru adalah rekening yang kerap digunakan nasabah untuk meminjam dana dari bank.
Hal ini berdasarkan keterangan Direktur Kelembagaan dan Kerjasama Hubungan Industrial (KKHI) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Aswansyah.
"Ternyata ada juga yang rekeningnya biru atau rekening buat pinjaman, itu harusnya tidak bisa.
Harus menggunakan rekening tabungan," katanya dalam tayangan akun Youtube Kemenaker, beberapa waktu lalu.
Solusinya adalah para pekerja segera memverifikasikan masalah rekeningnya ke bank.
2. Masalah data

Masalah yang kedua adalah karena ada data penerima BLT karyawan yang tidak lengkap.