BESOK Rizieq Shihab Tiba di Indonesia, Sudah Tes Swab, Begini Kondisi Rumah dan Fakta-fakta Terbaru
Rizieq Shihab akan tiba melalui penerbangan dari Arab Saudi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
SURYA.CO.ID, JAKARTA - Selasa (10/11/2020) besok, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dijadwalkan tiba di Indonesia.
Rizieq Shihab akan tiba melalui penerbangan dari Arab Saudi menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Rizieq Shihab akan tiba bersama keluarga dan langsung menuju ke kediamannya.
Berikut fakta-fakta terbaru kedatangan Rizieq Shihab:
1. Dubes berharap untuk silaturahmi bukan revolusi
Baca juga: Biodata Pangdam Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang Geram dengan Sikap Bupati Alor Amon Djobo
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan pemerintah Indonesia tidak pernah sama sekali menghalangi kepulangan Ketua FPI itu.
"Saya ucapkan sugeng kundur, selamat kembali ke tanah air Indonesia untuk resilaturahmi merajut kembali tali silaturahmi dan bukan untuk revolusi atau tsaura. Selamat berkumpul kembali dengan para santri, karena kumpul dengan para santri adalah kebahagiaan yang luar biasa," kata dia melalui pesan teks WhatApps.
"Pemerintah Indonesia tidak pernah menghalangi kepulangan MRS. Kan empat tiket Saudia juga sudah ada," sambung Dubes Agus.
Dosen UIN Yogyakarta ini membantah, bahwa pemerintah Indonesia sengaja tidak memberikan bantuan kepada Rizieq Shihab atas permasalahan kepulangannya.
Ia menjelaskan bahwa, kasus yang menimpa Rizieq Shihab tidak masuk dalam prioritas KBRI Riyadh.
Selama ini kasus yang menjadi prioritas di KBRI adalah kasus HPC (High Profile Case), kasus-kasus yang berkaitan dengan hukuman mati dan nyawa.
"Ini yang kami prioritaskan. Beberapa bulan ini KBRI lagi fokus untuk penyelamatan seorang WNI yang terancam hukuman mati karena peristiwa 12 tahun yang lalu. Kami harus masuk ke daerah pedalaman Saudi untuk melakukan lobi ke tokoh-tokoh masyarakat dan juga ahli waris korban untuk mencari jalan keluar," jelas Agus.
Dubes Agus pun mengatakan, selama ini Rizieq Shihab juga tidak pernah mengadukan masalahnya kepada KBRI Riyadh maupun KJRI Jeddah yang dekat dengan kediamannya.
"Bagaimana KBRI bisa membantu? MRS juga tidak pernah mengadukan ke KBRI Riyadh sejak awal kasusnya bergulir. Apalagi ke KBRI Riyadh yang jaraknya 1000 km dari Makkah, ke KJRI Jeddah yang hanya 100 km dan cukup 45 menit saja tidak pernah melaporkan permasalahan yang dia hadapi," terang dia.

2. Sudah lakukan tes swab