Profil dan Biodata Letkol Dwison Evianto yang Dicopot Sebagai Dandim 0736 Batang, Pernah di Kopassus

Berikut profil dan biodata Letkol Dwison Evianto yang dicopot mendadak dari jabatannya sebagai Dandim 0736 Batang. Pernah bertugas di Kopassus

TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Letkol Dwison Evianto (kiri), massa yang menolak Dandim 0736 Batang dicopot (kanan) 

1. Pama Kopassus
2. Danton 3/1/II Grup I Kopassus
3. Danton 2/1/II Grup I Kopassus
4. Danton 1/2/II Grup I Kopassus
5. Danton 3/2/II Grup I Kopassus
6. Dantim 1/2 Yonaksus
7. Dantim 1/1 Yonaksus Sat 81
8. Pa Ops Sat 81 Kopassus
9. Wadanden 1 Yonaksus
10. Gumil Utama Intel Tim Gumil Rindam II/SWJ
11. Kasi Rahlat Sebaglat Rindam II/SWJ
12. Pabanda Kompers Sepaban – 1/Ren Spersad
13. PS. Pabandya Binkar Spers Dam IV/MLW
14. Pabandya Binkar Spers Dam IV/MLW
15. Kasi Lembaga Kerma Multilateral Bit Kerma Internasional BNPT
16. Kasi Pers Denma Mabesad
17.  Dandim 0736 Batang

Berikut rangkuman fakta tentang pencopotan Dwison Evianto.

1. Ayu Intan diduga jadi penyebabnya

Beberapa perwakilan massa yang menggelar aksi karena tak terima Letkol Dwison Evianto dicopot secara mendadak dari jabatan Dandim 0736 Batang mengaitkan pencopotan jabatan itu karena laporan seorang wanita atas nama Ayu Intan Sholekha.

Perwakilan  massa menyebut laporan Intan ke Kodam IV Diponegoro mengada-ada dan belum terbukti kebenarannya.

Diketahui Intan mengunggah laporan terkait perbuatan tindak pidana penganiayaan dan penghinaan yang diduga dilakukan oleh Letkol Dwison Evianto selaku Dandim 0736 Batang pada Sabtu 5 September pukul 23.15 WIB di Makodim 0736 Batang.

Laporan yang disampaikan ke Danpomdam IV Diponegoro tersebut diunggah pada 22 Oktober lalu.

Selain laporan, beberapa video juga pernah diunggah oleh Intan.

Dua video dengan durasi sekitar 20 detik yang ia unggah di akun Instagram pada 28 dan 29 September lalu memperlihatkan perdebatan antara Intan dengan Letkol Dwison dan sejumlah anggota TNI berseragam.

Tak hanya laporan dan video yang diunggah oleh Intan, ia juga pernah mengunggah foto memar di sejumlah bagian tubuhnya pada 11 September.

Berkaitan dengan hal itu, Casrameko, tokoh masyarakat Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, yang ikut dalam aksi penolakan pencopatan Dandim 0736, beberapa waktu lalu menjelaskan sangat mengenal sosok Intan.

"Saya tahu Intan itu siapa, dia juga tetangga saya di Klidang Lor. Sejak kecil saya juga tahu dia. Jadi dalam permasalahan ini kami tahu siapa yang salah. Kami juga kenal Letkol Dwison yang merupakan putra daerah berprestasi tidak mungkin melakukan perbuatan tersebut," tuturnya, beberapa waktu lalu.

Dilanjutkannya, ada dalang dan pihak yang mempengaruhi untuk menjatuhkan Letkol Dwison.

"Kami akan kawal hal ini dan kami berharap Letkol Dwison bisa menjadi Dandim 0736 Batang sampai dua tahun," jelasnya.

2. Unggahan Ayu Intan

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved