Pilbup Trenggalek 2020
Debat Kedua, Mas Ipin Jabarkan Capaian Positif Kinerja Sebagai Petahana
Mas Ipin menunjukkan capaian indeks reformasi birokrasi Kabupaten Trenggalek yang juga naik selama ia menjabat, yaitu dari 54 menjadi 82,8.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Debat publik gelombang kedua calon kepala daerah dalam Pilkada Kabupaten Trenggalek 2020 digelar pada Kamis (5/11/2020) malam. Debat yang mengangkat tema Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Daya Saing Daerah.
Calon Bupati Petahana, Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) menjabarkan berbagai capaian selama memimpin Trenggalek dalam membangun reformasi birokrasi.
Ia mengaku bangga ketika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi predikat kinerja sangat tinggi dalam laporan pertanggungjawaban pemerintah daerah 2019. Nilainya, yakni 3,46.
"Saya juga baru ingat, ketika kami pertama menjabat, di sana sejarah Trenggalek pertama kali mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Kemenkeu," kata Mas Ipin itu.
Ia bersyukur, predikat tersebut bisa dipertahankan empat tahun berturut-turut. Menurutnya, hal itu menunjukkan pengelolaan keuangan yang semakin baik dari waktu ke waktu.
Selain itu, Mas Ipin juga menunjukkan capaian indeks reformasi birokrasi Kabupaten Trenggalek yang juga naik selama ia menjabat, yaitu dari 54 menjadi 82,8.
"Ini semua karena manajemen perubahan yang telah kami lakukan," sambung Politisi PDI Perjuangan itu.
Menurut dia, berbagai capaian tersebut tak lepas dari perubahan paradigma yang dibangun di pemerintahan.
"Tidak mungkin pemkab bisa menyelesaikan semua permasalahan sendiri. Maka kami memiliki visi bagaimana menciptakan pemerintahan yang kolaboratif," sambung dia.
Kolaborasi itu, Mas Ipin bilang, hanya akan terjadi apabila ada kepercayaan masyarakat.
Ia meyakini, kepercayaan masyarakat bisa terbangun dengan pemerintahan yang bersih. Sebab, masyarakat tidak akan mau dilayani oleh orang atau pemerintahan yang tak bersih.
"Maka bagaimana sistem pencegahan korupsi yang telah kita bangun akan kami sempurnakan," ujarnya.
Dari seluruh capaian itu, Mas Ipin ingin memastikan seluruh capaian itu mengarah ke indikator kinerja utama.
"Dan itu terbukti di dalam sistem akuntabilitas kinerja pemerintah: nilai kita naik, dulu C, menjadi CC, menjadi B, menjadi BB," ucap dia.
Hilirnya, capaian-capaian itu untuk menyejahterakan masyarakat.