Kisah Pengantin Pria Meninggal Setelah 12 Hari Menikah Viral di Instagram, Istri Menangis Patah Hati

Seorang pengantin pria yang baru menikah 12 hari harus meninggalkan sang istri selamanya. Kisahnya viral di Instagram

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
INSTAGRAM
Kisah pilu istri ditinggal suami yang baru 12 dinikahi 

Penulis: Arum | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Seorang pengantin pria yang baru menikah 12 hari harus meninggalkan sang istri selamanya. 

Ia meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, Kamis (29/10/2020).

Kisah ini kemudian dibagikan Kartini Daeng Bunga (24) melalui akun @ninii.as di aplikasi Instagram.

Dalam video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan momen kebersamaan Daeng Bunga bersama sang suami sebelum maut memisahkan. 

Daeng Bunga tampak bersandar di bahu suaminya, Al Qadri Daeng Kasang (25).

"Daeng Kasang saya patah sekali, saya tidak kuat," tulis Kartini Daeng Bunga dalam Instagram Story-nya.

Pengantin pria meninggal setelah 12 hari menikah
Pengantin pria meninggal setelah 12 hari menikah (KOLASE TRIBUN TIMUR)

Dalam unggahan story lainnya, Kartini Daeng Bunga juga menulis curahan hati yang tak kalah menyayat hati.

"Jangan bangunkan saya dari mimpi ya Allah. Daeng Kasang kenapa hidup saya patah begini," tambahnya.

Sementara menurut pantauan SURYA.co.id, sejumlah rekan, teman, keluarga almarhum Al Qadri Daeng Kasang turut membagikan momen haru kepergian pria asal Kabupaten Takalar itu. 

Dalam video yang beredar, berisi kumpulan foto Daeng Kasang dan Daeng Bunga. 

Mulai dari perayaan wisuda, foto pernikahan, hingga momen romatis di sebuah pohon pinus. 

Video itu diakhiri potongan momen Kartini Daeng Bunga menangis histeris di samping jenazah Al Qadri Daeng Kasang. Air mata membahasi pipi perempuan yang akrap disapa Nini itu.

Belakangan video itu viral di sejumlah akun media sosial.

Seperti akun akun Instagram @makassar_iinfo yang telah ditonton 638.233 hingga pukul 14:10 WITA.

Kini jenazah Al Qadri Daeng Kasang dikebumikan di kampung halamannya, Kabupaten Takalar, Kamis (29/10/2020) kemarin.

Momen pernikahan

Daeng Kasang dan Daeng Bunga melangsungkan akad nikah berlangsung di kediaman Kartini Jl Embun Pagi, Kelurahan Buluttana, Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu.

Kemudian resepsi pernikahan dihelat di rumah mempelai pria di Desa Lassang, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, pada Minggu 18 Oktober 2020.

Kronologi kecelakaan

Melansir dari Tribun Timur dengan judul Kronologi Kecelakaan yang Renggut Nyawa Pengantin Baru di Takalar, Belum Cukup 2 Pekan Menikah

Baru saja melangsungkan hari bahagia, Al Qadri mengalami kecelakaan lalu lintas tiga hari berselang pada Rabu 21 Oktober 2020 malam.

Paur Humas Polres Takalar Ipda Sumarwan mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 20.30 WITA.

Tempat kejadian perkara di Jalan Umum Lingkungan Romang Tangngaya, Kelurahan Mattompo Dalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Al Qadri mengendarai sepeda motor yamaha Mio 125 DD 6209 LL bergerak dari arah utara menuju selatan.

Tiba-tiba seorang anjing menyebrang jalan di ketika Al Qadri melintas di TKP.

"Di TKP korban menabrak seekor anjing yang menyeberang jalan dari arah barat ketimur sehingga terjatuh sendiri," kata Ipda Sumarwan, Sabtu (31/10/2020).

Akibat kejadian tersebut, Al Qadri mengalami luka-luka serius.

Ipda Sumarwan mengatakan, Al Qadri mengalami luka robek pada kepala sebelah kanan, luka lecet pada bahu kanan.

Kemudian luka lecet pada tangan kanan, lebam pada mata kanan, luka lecet pada pinggang kanan.

Luka lecet pada siku tangan kiri, luka lecet pada betis kaki kiri, luka lecet pada alis kanan.

"Korban dirawat di RSUD. H. Padjonga DG. Ngalle Kabupaten Takalar," terang Ipda Sumarwan.

Sementara itu Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle dr Asriadi Ali membenarkan bahwa korban dirawat di tempatnya.

Korban sedang kritis dan dirawat selama beberapa hari di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle.

Namun karena tak kunjung membaik, korban akhirnya dirujuk ke RS Labuang Baji Kota Makassar.

"Kita rujuk ke RS Labuang Baji," kata dr Asriadi kepada Tribun Timur.

Sepekan dirawat di RS Labuang Baji, nyawa Al Qadri rupanya tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhir pada Kamis (29/10/2020) dini hari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved