Virus Corona di Lumajang
Kunci Sukses Dua Pasien di Lumajang yang kembali Sembuh dari Covid-19
Banyak yang dinyatakan positif Covid-19 kembali sembuh dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Parmin
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, setiap hari ia sering mendapat kiriman makanan dari rekan kerja maupun para tetangganya.
Bahkan keluarganya di rumah yang sedang melakukan isolasi mandiri juga menerima perlakuan yang sama.
"Meski anak-istri saya negatif tapi kan harus isolasi mandiri, jadi sering dapat kiriman makanan dicentelkan di pagar," ungkapnya.
Ia pun lantas buka-bukaan soal pengalamannya menjadi pasien corona, menurutnya tidak sehoror yang dibayangkan selama ini.
"Tapi ini jangan diremehkan, karena masih banyak orang yang kondisinya lebih kritis daripada saya," katanya.
Saat itu, ia hanya merasakan gejala suhu badan tinggi dan nafsu makan berkurang.
"Sesakali dada kalau saya kalau buat sujud itu rasanya sesak. Tapi ini jangan diremehkan, karena masih banyak orang yang kondisinya lebih kritis daripada saya," ucapnya.
Ia berbagi tips selama menjalani perawatan di rumah sakit yang dilakukan banyak berserah diri.
Menurutnya, ini menjadi obat paling ampuh untuk melawan virus ini.
"Kalau panik malah gak sembuh-sembuh. Jadi pasrah Sholawatan, jaga pola makan, tidur, itu sudah Insya Allah imun kuat penyakit kalah," tuturnya.
Lantaran tak ingin kembali tak terpapar, Syamsuddin kini mengaku lebih menjaga pola hidup sehat.
"Virus ini nyata mangkannya harus benar-benar menjaga diri. Rajin cuci tangan, pakai masker, hindari kerumunan itu penting. Dan semisal kena jangan panik itu kuncinya," pungkasnya.