Pilbup Trenggalek 2020
Datang Ke Trenggalek, Aktivis Anti Korupsi Donal Fariz Puji Capaian Kinerja Positif Mas Ipin
Mas Ipin: Bentuk saling percaya dan saling menjaga kepercayaan itu, misalnya, dengan menjadi pemimpin yang tak mengemplang uang rakyat.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Aktivis Anti Korupsi, Donal Fariz bertemu dengan Calon Bupati Petahana Kabupaten Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin), Jumat (30/10/2020).
Mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu juga turut hadir dalam kampanye virtual yang digelar di Posko Pemenangan Mas Ipin-Syah.
Donal mengatakan, ia bertemu Mas Ipin untuk mendiskusikan soal pembangunan pemerintahan daerah yang bersih. Termasuk pemerintahan di Kabupaten Trenggalek.
"Kami tentu sangat menyambut baik karena komunikasi dengan beliau bisa dilaksanakan dengan baik dan punya respons yang cepat untuk berdiskusi bagaimana membangun Trenggalek hari ini dan ke depannya," kata Donal.
Ia juga memuji kinerja Mas Ipin selama menjabat kepala daerah. Menurutnya, capaian politisi PDIP itu tergolong positif. Terutama untuk hal yang berkaitan dengan komitmen anti korupsi.
"Saya pikir selama beliau bekerja punya pencapaian yang sangat positif. Tidak ada desas-desus isu persoalan kasus korupsi, baik dalam perizinan maupun anggaran pemerintah daerah," sambungnya.
Capaian itu, lanjutnya, menjadi modal yang baik untuk berkolaborasi bersama membangun pemerintahan yang bersih.
"Pertemuan hari ini menurut saya adalah langkah yang baik untuk bagaimana kita memikirkan membangun Trenggalek, membangun pemerintahan yang bersih dari lokal," ucapnya.
Ia dan Mas Ipin berencana untuk berkolaborasi dalam mewujudkan target tersebut.
"Dan untuk memastikan orang-orang yang bersih tidak terjerat atau dijerat dengan persoalan hukum yang kami pikir sumir atau tidak berdasar," sambung Donal.
Untuk pola kolaborasi yang ia maksud, Donal masih belum bisa menjelaskan secara teknis. Ia berharap akan ada waktu yang tepat untui membicarakan konsep-konsep yang lebih matang ke depannya.
Sementara itu, Mas Ipin menambahkan, komitmen anti korupsi bisa diawali dengan membangun rasa saling percaya antara rakyat dan kepala daerah.
"Jadi saya sadar, membangun Trenggalek tidak bisa sendiri. Kami harus membangun ini bersama rakyat. Nah, salah satunya kita harus membangun kepercayaan," kata Mas Ipin.
Ia mencontohkan, bentuk saling percaya dan saling menjaga kepercayaan itu, misalnya, dengan menjadi pemimpin yang tak mengemplang uang rakyat.
"Kalau rakyat nanti menitipkan uang (lewat APBD), jangan sampai uangnya terus kemudian ada terjadi tindak pidana korupsi," ujarnya.