Makan Bareng Jenderal Andika Perkasa, Kuli Bangunan ini Cerita Kondisi Masa Kecilnya Memprihatinkan
Terungkap kondisi memprihatinkan masa kecil Sandi Rihata, kuli bangunan yang diajak makan bersama Jenderal Andika Perkasa.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Terungkap kondisi memprihatinkan masa kecil Sandi Rihata, kuli bangunan yang diajak makan bersama Jenderal Andika Perkasa.
Sosok kuli bangunan di Mabes AD itu memang masih menjadi perbincangan publik.
Sandi Rihata jadi sorotan semenjak diajak makan siang oleh Jenderal Andika Perkasa di kantornya.
Meski cuma kuli bangunan, semangat Sandi Rihata untuk bekerja membuat Jenderal Andika Perkasa kagum dan bangga.
Baca juga: Biodata Tukang Kebun Hakroni yang Dipercaya Jenderal Andika Perkasa Mengurus Seluruh Area Mabes AD
Baca juga: Biodata Letjen TNI M Herindra, Teman Seangkatan Jenderal Andika Perkasa yang Dilantik Jadi Kasum TNI
Hal ini lantaran Sandi ternyata adalah penyandang disabilitas, tapi hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk bekerja.
Melansir dari tayangan di channel yotube TNI AD, Sandi sempat menceritakan kondisi masa kecilnya saat makan siang dengan Jenderal Andika Perkasa.
Dari cerita itulah terungkap ternyata kondisi masa kecil Sandi cukup memprihatinkan.
Sandi menceritakan pada saat dia lahir, badannya berwarna biru dan lemas.
Dia bahkan tidak menangis sewaktu lahir dan dibilang mati suri.
“Kata orangtua saya, saat masih ngandung tuh kan sakit perutnya, terus dipijit-pijit sama dukun beranak.
Pas waktu umur 10 bulan saya lahir, nih badan tuh pada biru lemes, terus gak nangis katanya mati suri,” cerita Sandi.
Setelah makan, Jenderal Andika Perkasa juga memberikan hadiah kepada sandi sebuah tas berukuran kecil, yang terdapat logo TNI AD.
Ini adalah sebuah bentuk perhatian Jenderal Andika Perkasa kepada Sandi, walaupun memiliki keterbatasan fisik ia tidak pernah menyerah, dan ini adalah hal yang harus dijadikan inspirasi bagi kita semua.
Sandi mengaku sangat senang dan bangga bisa diajak makan oleh Jenderal Andika Perkasa.
Menurutnya momen ini seperti mimpi.
"Saya sangat senang sekali dan bangga, tidak menyangka bisa diajak makan bersama KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Rasanya seperti mimpi, terima kasih Bapak" ujar Sandi Rihata.
Jenderal Andika Perkasa sendiri mengakui kalau Sandi adalah sosok yang inspiratif di tengah keterbatasan fisiknya.
"Sandi Rihata bagi saya adalah sosok yang sangat inspiratif. Di tengah keterbatasan fisiknya ia terus berjuang dan tidak menjadikan kekurangan untuk bermalas-malasan" ujar Jenderal Andika Perkasa.
Menurut pantauan SURYA.co.id dari instagram @tni_angkatan_darat, banyak netizen yang prihatin dengan kondisi Sandi.
Mereka juga memuji dan mendoakan Sandi.
"Terharu. Salut buat sandy. Masya allah"
"Mas sandi hebat tidak menjadikan keterbatasan menjadi alasan,tetap semangat menjadi inspirasi,terimakasih jendral sudah memotifasi"
"Panjang umur jendral,buat mas Sandi : mudah2an diberikan rejeki yg barokah"
Diketahui, sosok Sandi Rihata jadi sorotan baru-baru ini karena menarik perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Bahkan, Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dan kagum dengan semangat Sandi Rihata untuk bekerja.
Melansir dari video di channel youtube TNI AD, Jumat (16/10/2020), Sandi Rihata merupakan pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat.
Pemuda berusia 26 tahun itu tetap semangat bekerja sebagai kuli bangunan meski memiliki keterbatasan.
Diketahui Markas Besar TNI Angkatan Darat (MABESAD), sedang melakukan peremajaan di area lingkungan dalam, dan salah satu pekerja bangunannya ialah penyandang disabilitas bernama Sandi Rihata.
Sandi Rihata tetap semangat bekerja dan tidak menyerah dengan keterbatasan yang dia miliki.
Sosok Sandi Rihata menarik perhatian Jenderal Andika Perkasa ketika melakukan kegiatan olahraga bersepeda di pagi hari.
Saat itu Jenderal Andika Perkasa menyempatkan menemui Sandi yang sedang bekerja, untuk sekedar menyapa dan memberikan semangat.
Jenderal Andika Perkasa mengaku bangga dengan semangat Sandi untuk terus bekerja.
“Umur berapa (Sandi, 26) 26 ya, kerja gini udah bagus yaa saya bangga mas Sandi.
Saya bangga bener loh, coba ini kerjanya serius dan telaten padahal punya kekurangan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa merasa kagum di tengah kekurangan yang ia derita sejak lahir tidak membuat dirinya malu dan minder dengan orang normal lainnya, melainkan dia tetap semangat dan tidak menjadikan semua itu alasan untuk tidak bekerja.
"Rasa bangga, saya melihat sosok Sandi Rihata dengan kekurangan yang dimiliki tidak terpikir menyerah" ujar Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa juga berpesan jangan pernah memandang sebelah mata penyandang disabilitas.
"Jangan pernah memandang seorang disabilitas dengan sebelah mata. Karena dari kekurangan ada sebuah kelebihan yang belum tentu orang lain miliki" ujar Jenderal Andika Perkasa.
Baca juga: Biodata Tukang Kebun Hakroni yang Dipercaya Jenderal Andika Perkasa Mengurus Seluruh Area Mabes AD
Baca juga: Kebahagiaan Sandi Rihata Makan Bersama Jenderal Andika Perkasa, Kerendahan Hati KSAD Bikin Terharu
Menurut pantauan SURYA.co.id dari instagram @tni_angkatan_darat, sejumlah netizen mengaku salut dengan kerendahan hati Jenderal Andika Perkasa.
"Salut dan Bangga..untuk Bapak KASAD,perhatian terhadap Sandi Rihata"
"Salut Dan Bangga Punya Pemimpin Seperti Bapak KASAD , perhatian terhadap Mas Sandi dan mensupport agar Mas Sandi tidak merasa minder dan malu".(*)