2 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa Viral Bantu Biaya Pengobatan Bayi dan Selami Got, ini Kisahnya
Aksi sejumlah anggota TNI AD anak buah Jenderal Andika Perkasa menjadi sorotan dan viral baru-baru ini. Begini kisah mereka
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Saya terharu melihatnya"
"Masya Allah,, saya sangat terharu melihat kebaikan dan kepedulian bapak2"
2. Menyelam di got kotor
Keberanian Serka Eri yang rela masuk got kotor untuk mengambil sampah di Jalan Parakanmuncang, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, patut diacungi jempol.
Pasalnya, got sedalam 4 meter tersebut pada Sabtu (24/10/2020), dalam kondisi dipenuhi air kotor dan di dalamnya terdapat berbagai macam sampah hingga bangkai binatang, tetapi Serka Eri berani untuk masuk ke dalam got dengan memakai seragam TNI.
Dalam video yang diterima Tribun Jabar, tampak seluruh badan hingga bagian leher Serka Eri Krisyana masuk kedalam got yang dipenuhi air kotor tersebut.
Bahkan, dia juga sempat beberapa kali menyelam ke dalam got kotor itu, kemudian dari dalam got itu dia membawa sampah.
Aksi masuk kedalam got kotor itu bermula setelah Serka Eri melaksanakan kegiatan patroli rutin dari Desa Sukadana menuju Posko Subsektor 15 Sumedang di Dusun Taneuh Beureum, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
"Pas di jalan ada warga yang bersihin sampah di selokan, mereka cuma berdua sedangkan kita ada 8 orang.
Jadi kita bantu, karena masa pas lewat kita biarin, kasian," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (26/10/2020).
Saat itu, Serka Eri tidak banyak pertimbangan, dia langsung spontan membantu dan langsung masuk ke dalam got tersebut karena sampah di dalam got menyebakan air meluap ke jalan hingga menyebabkan banjir dan mengganggu arus lalu lintas.
"Got itu dalamnya 4 meter dipenuhi air yang bau, ada bangkai tikus dan sampah yang menyangkut.
Saya menyelam kurang lebih 5 kali, kalau gak salah," kata Eri yang bertugas di Ajenrem 06 Sunan Gunung Djati Cirebon ini.
Ia mengatakan, rela menyelam ke dalam got beberapa kali karena saat itu sudah tanggung masuk got, sehingga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dirinya harus bertanggungjawab membersihkan sampah hingga benar-benar bersih.
"Kalau sudah nyebur, ya tanggung juga. Masa setengah-setengah, apalagi warganya sedikit.