Terkait Rencana Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Gresik, begini Respons Bupati Sambari

SURYA.co.id | GRESIK - Rencana uji coba sekolah tatap muka pelaksanaan sekolah tatap muka (STM) di Kabupaten Greswik pada awal November kini  abu-abu.

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto sedang menunggu instruksi dari pusat.

Doktor lulusan Universitas Airlangga itu menyampaikan, untuk melaksanakan STM itu pihaknya menunggu instruksi dari pusat.

"Kami tidak mengajukan (STM), kami menunggu instruksi dari pemerintah pusat," ucapnya, Selasa (27/10/2020).

Dispendik Gresik sendiri mengebut segala persiapan STM di Gresik.

Dispendik kini sedang mencatat kesiapan sekolah yang siap merencanakan uji coba STM itu di November besok.

Memang tidak semua sekolah siap. Tapi juga sudah banyak yang siap baik dari sarpras maupun penunjang protokol kesehatan (prokes) lainnya.

Bahkan sebelum ini, Dispendik telah membagikan angket kepada wali murid dan juga sudah dikumpulkan.

Hasilnya, 80 persen wali murid SD/SMP setuju PTM dan 90 persen lebih wali murid SMA/SMK setuju STM.

Tidak hanya itu, Dispendik juga tengah menyusun SOP hingga draf Perbup untuk melaksanakan STM. Bahkan dalam waktu dekat, pihak Dispendik akan melakukan rapat dengan Satgas Covid-19.

“Nanti kita sodorkan sekolah mana yang sudah siap, satgas yang merekomendasikan dalam rapat itu,” kata Mahin, Kepala Dispendik Gresik.

Sebelumnya, Bupati Sambari menyebut STM di Gresik tidak perlu menunggu zona kuning atau hijau bisa dilakukan dengan syarat.

Pelaksanaan STM bisa dilakukan ketika Dispendik siap dalam segala hal yang tercantum dalam SOP.

Mulai dari sarana prasarana, hingga penyusunan jadwal jumlah siswa masuk dan transportasi.

Meski nantinya satgas covid menyetujui sejumlah sekolah, tetaplah belum bisa dilaksanakan tanpa persetujuan bupati.

Sedangkan Bupati Sambari memastikan STM dilaksanakan ketika ada instruksi pusat.