Nasib Jenazah Cai Changpan Tak Ada yang Jemput dan Pemakaman Tak Jelas, Ini Fakta-fakta Barunya
Nasib jenazah Cai Changpan sudah seminggu di RS. Tak ada yang jemput hingga pemakaman tak jelas. Ini fakta-fakta barunya.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
"Hasil pemeriksaan bedah terhadap jenazah Cai Changpan ditemukan pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher berjalan dari kiri bawah ke kanan atas," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10/2020).
Nana menjelaskan, Cai Changpan bunuh diri menggunakan tali hingga membuatnya mati lemas.
"Jadi penyebab matinya orang adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan napas sehingga mengakibatkan mati lemas," ujar dia.
Ia pun memastikan tidak ada luka kekerasan lainnya di bagian tubuh Cai Changpan.
Lebih lanjut, Nana mengatakan Cai Changpan diduga dalam kondisi terdesak sebelum bunuh diri.
"Dia mungkin merasa terdesak dengan adanya anggota kami tim khusus gabungan ini yang terus menyusuri beberapa lokasi di hutan Tenjo," kata Nana.
"Sehingga yang bersangkutan merasa bahwa tempat dia untuk berlindung sulit, ada kesulitan karena anggota kami terus mobile," tambahnya.
Istri Cai Changpan di Bogor

Cai Changpan memiliki seorang istri bernama Nuryannah yang tinggal di Bogor.
Nuryannah mengakui suaminya sempat berkunjung ke rumahnya di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor setelah kabur dari Lapas.
Menurut Nutyannah, Cai Changpan datang ke rumahnya tepat di hari ia kabur dari Lapas Tangerang.
"Pak Antoni (Cai Changpan) baru sekali hari Senin pas kejadian kabur, pagi jam setengah tujuh-an," kata Nuryannah.
Nuryannah mengatakan Cai Changpan saat itu tak mengatakan banyak hal.
Cai Changpan, kata Nuryannah, hanya ingin menemui anaknya.
"Pak Antoni gak bilang apa-apa ke saya, langsung keadaan buru-buru nemuin anaknya aja, " kata Nuryannah.